RBG.ID-BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya terus mengejar target menyelesaikan janji kampanye di akhir-akhir masa kepemimpinannya.
Salah satu upaya yang dilakukan, yakni membersihkan timmya dari oknum-oknum nakal.
Itu disampaikan Bima Arya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Kecamatan Bogor Tengah di Jalan Dewi Sartika, Rabu (25/1/2023).
Bima Arya mengaku banyak janji kampanyenya yang belum tuntas ada di Kecamatan Bogor Tengah. Selain itu, Bima Arya melihat sebagian besar kesemrawutan dan kemudharatan (keburukan) terdapat di wilayah tersebut.
Baca Juga: Bikin Kumuh, Ratusan Lapak PKL di Pasar Anyar Dibongkar
Menurutnya, ini disebabkan adanya oknum jahat yang membiarkan warga melanggar aturan dengan cara membayar iuran ilegal alias pungli.
Bima Arya menyebut masalah juga terus berjalan karena oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) itu takut untuk membereskan karena ikut menerima setoran iuran.
Bima Arya mengaku banyak mendapat laporan dari warga terkait permainan kongkalikong yang kerap terjadi di lapangan.
Baca Juga: Belasan Lapak PKL di Area PJKA Parung Panjang Dibongkar
"Tidak ada warga yang jahat. Kalau salah mungkin iya, karena mereka tidak tahu yang boleh dan tidak boleh. Warga hanya mencari makan, sementara yang jahat adalah oknum membiarkan warga melanggar aturan dengan membayar iuran ilegal. Itu bajingan," ujarnya.
Bima menegaskan, di tahun terakhir kepemimpinannya, ia tidak akan memberi tempat untuk para ASN yang takut dan menerima upeti.
Beberapa hari ke depan, Bima Arya akan mengumumkan rotasi dalam tubuh pemerintahan kota (Pemkot) Bogor. Hal itu dilakukan agar mereka dapat bergerak maksimal menuntaskan program prioritas.
"Kami akan bertarung merapikan Kecamatan Bogor Tengah. Seperti kawasan Pasar Kebon Kembang, Pasar Anyar, Pasar Mawar, Kawasan Merdeka, Pasar Bogor, Lawang Seketeng, Pedati Sawo untuk dirapikan sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Kita pinggirkan oknum-oknum tadi. Memang harus berani dan tidak mudah. Karena saya tahu ada backing, tapi bismillah. Ada niat pasti ada jalannya," tegasnya.
Kesemrawutan juga bakal dibereskannya dengan memasukan kembali para pedagang kaki lima ke dalam pasar di wilayah Kecamatan Bogor Tengah. Bima Arya bersama jajaran Forkopimda, Danrem, Kapolresta Bogor Kota, dan Dandim berjanji akan tertibkan masalah-masalah tersebut tahun ini.