RBG.ID – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemerintah Kota Makassar, Muslimin, mengatakan, pihaknya langsung turun tangan mengatasi kasus balita umur 3 tahun yang ditampar hingga jatuh oleh oknum dokter.
Ketika ditemui awak media, Muslimin menuturkan sudah memberikan upaya pemulihan dan rehabilitasi terhadap balita berinisial A (3).
"Di upaya pemulihan, rehabilitasi kita sudah lakukan, kita lakukan assesment terhadap anaknya," ucap Muslimin, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Viral! Karena Catur, Oknum Dokter di Makassar Tega Tampar Balita Hingga Terjatuh
Sedangkan, untuk orangtuanya sudah dilakukan assessment dan diberikan layanan konseling psikologis untuk pemulihan.
"Dua orang tuanya sudah kita lakukan assesment dan kita sudah berikan kayanan konseling psikologis untuk pemulihan," ujarnya.
Muslimin menjelaskan, balita itu tidak direhabilitasi dengan alasan masih ada kedua orangtuanya yang memberikan pendampingan.
Baca Juga: Oknum Dokter Di Makassar yang Tega Tampar Bocah Hingga Jatuh Saat Main Catur Akhirnya Dipecat
"Tidak, karena kedua orang tuanya ada," ujar Muslimin.
Sementara itu, dia mengatakan kondisi balita itu saat ini perlahan membaik. Meskipun tidurnya masih terganggu dan masih terbesit rasa trauma yang tertanam.
"Anaknya tidurnya kurang bagus. Bagi kami ada permasalahan yang ditimbulkan oleh kasus itu," ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan oknum dokter berinisial M diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang balita di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga: Viral! Minuman Wine Dapat Label Halal, Begini Penjelasan Ketua MUI
Pelaku dengan tega melakukan penganiayaan itu karena, saat sedang bermain catur di warkop, anak catur diambil oleh korban.