Sempat ada kejar-kejaran mobil yang dibawa dua orang terduga pelaku itu hingga akhirnya menyerah dan ditangkap warga untuk kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.
Saat hendak diserahkan, kedua terduga itu malah membuat pernyataan memutarbalikkan fakta dengan teriak bahwa mereka dibegal oleh Geyflin.
"Pelaku pindah ke bangku, bawa mobil saya. Sempat kejar-kejaran sebelum akhirnya tertangkap oleh warga saat akan naik truk," katanya.
Geyflin menjalani perawatan di Puskesmas Cibeber setelah mendapatkan luka 10 tusukan senjata tajam.
Ia berharap, keduanya dapat dihukum seberat-beratnya. Selain itu, pengalaman yang di alami nya pun bisa menjadi pembelajaran, bahwa perjuangan untuk kebaikan akan mengalahkan usaha kejahatan apapun. (byu)