RBG.ID-BOGOR, Moda transportasi Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek sudah mulai diujicobakan sejak 12 Juli 2023 lalu.
Transportasi yang direncanakan mulai beroperasi 18 Agustus 2023 ini pun, sudah mulai bisa dipergunakan masyarakat hanya dengan tarif Rp1.
Moda LRT sebetulnya dicanangkan akan sampai ke Kota Bogor. Namun hingga saat ini, tampaknya rencana kehadiran LRT di kota hujan itu masih belum jelas.
Baca Juga: Suka Masak? Lihat Lowongan Kerja Demi Chef Pastry PT Duo Megatama Cipta di Banyuwangi Ini
Terkini, hanya terdapat tiga stasiun yang bisa digunakan masyarakat dalam ujicoba tersebut, yakni Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Jatimulya, atau Stasiun Harjamukti.
Hadirnya LRT memang dibutuhkan bagi warga Kota Bogor sebagai akses pekerja di Jakarta sehari-hari.
Hal itu pun diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang mengatakan ada sekira 200 ribu kendaraan yang menuju Jakarta setiap harinya. Kendaraan tersebut didominasi kendaraan pribadi yang mencapai 60-70 persen.
Baca Juga: 5 Kepala Daerah di Jawa Barat Sepakat Bangun Transportasi Terintegrasi Bodebek dengan Jakarta
Bima membenarkan jika di awal perencanaannya LRT akan masuk ke Kota Bogor. Bahkan disebutnya, Presiden Joko Widodo sudah optimis LRT bisa tembus hingga ke Kota Bogor.
“LRT akan masuk ke Kota Bogor. Tadinya Presiden optimis akan tembus, tapi banyak dinamika yang berkembang sehingga agak tertunda,” ungkap Bima di Halte Cidangiang, Jumat (21/7/2023).
Meski demikian, dirinya yakin jalur LRT akan segera sampai di Kota Bogor. Menyambut hal itu, Bima berpendapat Kota Bogor perlu berbenah supaya kehadiran LRT bukan malah membuat situasi menjadi rumit.
Baca Juga: Warga Minta Pasar Rakyat Tanah Baru Segera Dioperasikan, Pembangunan Sudah Rampung Sejak Mei 2023
Ia menilai perlu ada pembenahan dari sisi transportasi pendukung LRT. Salah satunya yakni moda trem yang akan beroperasi di pusat Kota Bogor.
“Bahaya kalau LRT tembus sedangkan kami tidak siap terintegrasi. Akan terjadi persoalan-persoalan. Kalau tidak ada moda yang menyambungkan akan ribet,” tuturnya.