Baca Juga: Intip Fakta-Fakta Menarik Tentang Duo Anggrek, Penyanyi Cikini Gondangdia yang Viral di TikTok
Kemudian, David mengatakan bahwa empat korban mengalami luka parah karena tindakan kekerasan itu.
Empat korban itu di antaranya RF (13), RZ (13), dan MR (13), yang merupakan siswa kelas 2 SMP, serta satu siswa kelas 3 SMP, B (14).
Mereka mengalami luka serius dan mengeluhkan rasa sakit di bagian tubuh yang terluka.
"Empat korban yang mengalami tindak kekerasan cukup parah, yakni RF (13), RZ (13), MR (13) ketiga siswa kelas 2 SMP, serta satu orang siswa kelas 3 SMP, B (14)," ucapnya.
Baca Juga: Viral! MPLS SMP di Cianjur Diduga Lakukan Perpeloncoan, Orang Tua Murid Melihat Secara Langsung
"Terduga ini merupakan siswa SMK dan para korban siswa SMP. Sekolah mereka satu komplek, bahkan ada pondok pesantrennya juga," tambahnya.
David sudah melaporkan kekerasan ini kepada pihak kepolisian dan berharap ada proses hukum yang tepat untuk pelaku.
"Kami datang ke Mapolres untuk melaporkan kejadian yang dialami korban, agar menjadi efek jera bagi pelaku," tegasnya.
Kepolisian setempat juga sudah mengambil tindakan untuk menyelidiki kasus ini dan menindaklanjuti laporan dari David.
Baca Juga: Virgoun Diam-diam Sudah Laporkan Istrinya Inara Rusli Ke Polda Metro Jaya
Pihak sekolah juga diharapkan bekerja sama dalam mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan atas tindakan kekerasan yang menyebabkan para korban cedera ini.
Semoga kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih memperhatikan dan menjaga keamanan serta kesejahteraan para siswa di lingkungan sekolah.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.