RBG.ID – Tim khusus akan mendata ulang beberapa guru yang mempunyai tunggakan pinjaman dari tabungan siswa-siswi di SDN Pangandaran, Jawa Barat.
"Kita fokus dulu ke guru yang menunggak. Kita belum ke koperasi," ujar ketua tim khusus, Apip Winayadi dikutip, pada Kamis (22/6/2023) malam.
Rencananya, tim akan ke lapangan untuk memanggil guru yang mempunyai tunggakan itu.
Apip juga meminta para guru yang memiliki tunggakan harus melunasi pinjamannya.
"Intinya bereskan (bayar)," ucapnya.
"(Selasa) sampai sore kita masih diskusi dengan Disdik. Lalu kita akan konfrontir dengan penunggak untuk segera membayar," imbuhnya.
Soal prosedur pinjaman dana melalui koperasi, Apip menjelaskan, perkoperasian mempunyai sistem gotong royong.
"Enggak ada (barang untuk jaminan)," ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejumlah orang tua siswa SD di Kecamatan Parigi dan Cijulang mengeluhkan uang tabungan anaknya yang tidak bisa dicairkan atau diambil.
Oleh karena itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengumpulkan kepala sekolah di Cijulang dan Parigi.
Dia menuturkan akan mencari penyelesaian polemik tabungan macet ini.