RBG.ID - Pembagian beras program bantuan pemerintah tahap dua seberat 10 kilogram di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor diwarnai protes sejumlah warga.
Pasalnya warga sangat kecewa lantaran timbangan berat beras tidak sesuai dengan kenyataannya.
Menurut warga, mereka rata-rata mendapat beras 8 hingga 9 kilogram.
Baca Juga: Presiden Jokowi Geram Anggaran Stunting Rp 10 M Lebih Banyak Digunakan Rapat dan Perjalanan Dinas
Hal tersebut dibenarkan oleh Tukiman Ketua RT Kampung Sawah di lingkungan RW 02 Desa Cinangka Kecamatan Ciampea.
"Benar warga saya protes ke saya karena mereka curiga dengan berat pada karung ukuran 10 kilogram, terus penasaran mereka langsung nimbang, dan benar saja saat ditimbang beratnya hanya 8 kilogram," tutur Tukiman kepada wartawan, Rabu (21/06) sore.
Hal senada disampaikan oleh salah satu ketua RT di lingkungan RW 05 Kampung Babakan Nyamplung, Desa Cinangka.
"Sama warga saya juga komplain karena saat ditimbang ulang beratnya berkurang," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Desa Cinangka, Abdurahman ketika dihubungi melalui telepon mengatakan, pihak desa hanya melakukan pendistribusian saja, kalau ada kekurangan silahkan ke Bulog, karena tugas desa hanya menampung dan membagikan ke warga langsung.
Dari 817 keluarga penerima manfaat dan pada Rabu (21/6) sore sudah selesai semua dibagikan ke warga sesuai arahannya bahwa masing-masing KPM harus sudah menerima.
Baca Juga: Ditanya Jokowi Soal Permasalahan di Kabupaten Bogor, Plt Bupati Bilang Begini
Pembagian beras seberat 10 kilogram dilakukan pemerintah sebagai bentuk bantuan pemerintah untuk mengurangi masyarakat yang mengalami stunting atau kekurangan gizi.