“Mereka (Pemkot) bisa melibatkan lembaga atau instansi lain untuk penelitian seperti Lembaga Uji Konstruksi (LUK) Puspitek untuk meneliti dengan menggunakan sinar gama. Dari sana dapat diketahui material yang digunakan sertatingkat kerusakannya,” terang dia.
Dengan begitu dapat ditemukan tindakan yang mesti dilakukan sehingga dalam proses perbaikan tidak akan merubah struktur dan desain arsitekturnya.
Thoriq khawatir dengan kondisi Jembatan Sempur yang saat ini menanggung beban yang lebih berat, karena ruas jalan Jalak Harupat digunakan sebagai jalur rekayasa lalu lintas sistem dua arah dampak dampak ditutupnya Jalan Otista. Imbasnya, frekuensi kendaraan yang melintas pun semakin banyak.(fat)