Minggu, 28 Mei 2023

Hati-hati, Kondisi Jembatan Sempur Kian Mengkhawatirkan karena Terus Tergerus Sungai Ciliwung

- Kamis, 25 Mei 2023 | 18:15 WIB
Kondisi Jembatan Sempur, Kota Bogor, kian mengkhawatirkan karena bawahnya terus tergerus aliran Sungai Ciliwung. (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)
Kondisi Jembatan Sempur, Kota Bogor, kian mengkhawatirkan karena bawahnya terus tergerus aliran Sungai Ciliwung. (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Hati-hati bagian bawah Jembatan Sempur Kota Bogor, mulai keropos. Sebab, gerusan derasnya air Sungai Ciliwung membuat bagian bawah Jembatan Sempur mengalami kerusakan.

Kondisinya yang mengkhawatirkan mendapat sorotan dari pakar konstruksi. Pasalnya, jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin Jembatan Sempur bisa roboh.

Ketua Forum Pemerhati Jasa Konstruksi dan Pembangunan (FPJKP), Thoriq Nasution mengatakan, hasil kajian yang dilakukannya menunjukkan bahwa saat ini kondisi Jembatan Sempur semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga: Pura-pura Belanja, Perampok Gunakan Seragam Ojek Online Rampok Minimarket di Cibinong

“Ini terlihat dengan terjadinya pengeroposan pada dinding abutment as jembatan di beberapa titik, dan juga adanya patahan pada realing beton jembatan sebelah barat,” bebernya kepada Radar Bogor, Kamis (25/5/2023)

Thoriq menjelaskan, patahan tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada sayap Jembatan Sempur bagian bawah yang disebablan gerusan air yang masuk ke drainase akibat adanya kerusakan pada drainase.

Thoriq menyebut, dirinya sudah melakukan kajian sejak lama pada sejumlah jembatan di Kota Bogor di antaranya Jembatan Sempur dan Jembatan Situ Duit.

Baca Juga: Membahayakan! Satu Sepeda Motor Jatuh ke Galian Pipa PDAM di Cikarang Selatan

Di tahun 2011, penelitiannya menemukan Jembatan Sempur mengalami penurunan as jembatan sekira 10-15 centimeter dan membuat cekungan pada permukaan aspal jembatan. Penelitiannya itu juga menemukan adanya retakan pada bagian trotoar.

“Beruntung pada tahun 2010 pihak Kebun Raya Bogor (LIPI) membuat dinding beton penahan ombak di areal sungai sekira 100 m dari badan jembatan. Sehingga, sedikit banyak melindungi dinding jembatan dari terpaan material dan bebatuan besar yang dapat merusak struktur jembatan itu,” terang dia.

Oleh karena itun Thoriq menyarankan Pemerintah Kota Bogor atau dinas terkait melakukan rehabilitas secara keseluruhan yang diawali penanggulangan untuk menangani kondisi mengkhawatirkan itu.

Baca Juga: Kapibara Saat Ini Bisa Ditemui di Children Zoo Ragunan, Tiket Masuknya Tidak Sampai Rp 5 Ribu

“Penanggulangan bisa dilakukan dengan membersihkan tanaman-tanaman yang ada di dinding jembatan. Karena akar-akarnya dapat menimpulkan kerusakan,” ucapnya.

Ia mendorong, Pemkot Bogor menggelar penelitian secara mendetil untuk perbaikan jembatan. Karena menurutnya jembatan yang dibangun oleh Inggris sekira tahun 1850-an itu memiliki karakter, desain, dan material yang berbeda.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X