Kantor Kelurahan Ciwaringin dan Sempur Sudah Tidak Layak Digunakan

RBG.ID-BOGOR, Komisi I DPRD Kota Bogor, menyebut kondisi kantor Kelurahan Ciwaringin dan Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, sudah tak layak digunakan.

Hal tersebut tergambarkan kondisi bangunan Kantor Kelurahan Sempur dan Ciwaringin yang mengalami kerusakan sangat parah di beberapa sudutnya saat disambangi oleh jajaran Komisi I DPRD Kota Bogor.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono mengatakan, kondisi kerusakan yang dialami kantor Kelurahan Sempur dan Ciwaringin sangat parah.

Baca Juga: Jalur Track Lari Lapangan Sempur Rusak Dikeluhkan Warga, Disperumkim Bilang Begini

Atap yang mengalami kebocoran dan tidak pernah diperbaiki, sangat mengganggu proses pelayanan dan kerja para aparatur di kelurahan.

“Kami menyaksikan bahwa fasilitas kantor kelurahan ciwaringin kurang memenuhi persyaratan pelayanan kepada masyarkat Ciwaringin,” ujar Heri.

Untuk bisa memperbaiki kantor Kelurahan Ciwaringin, pria yang akrab disapa HC ini berjanji akan mendorong adanya belanja barang di APBD Perubahan 2023. Hal tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Baca Juga: Kembali Blusukan, Gerakan Anak Negeri Beri Bantuan Korban Longsor di Kelurahan Ciwaringin

“Komisi I akan mengusulkan dibangun kantor kelurahan di perubahan 2023 untuk perawatan dan perbaikan gedung ini. Mudah-mudahan jika sudah diperbaiki pelayanan kepada msayakarat bisa maksimal dan kinerja pelayanan bisa maksimal,” ungkap Heri.

Keberadaan kantor Kelurahan Sempur, tidak kalah menyedihkan dari Kantor Kelurahan Ciwaringin. Kerusakan berupa ambrolnya eternit atau plafon di ruang pelayanan, aula dan  ruang kerja lurah, ternyata tidak mendapatkan porsi anggaran untuk perbaikan di tahun ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Anna Mariam Fadhilah, menilai seharusnya kantor kelurahan menjadi wajah dari pelayanan dari pemerintahan Kota Bogor.

Baca Juga: Anak Perempuan 2 tahun Diduga Dibuang di Ciwaringin, Lihat Videonya

Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat maka sudah sepatutnya, kantor kelurahan memiliki bangunan yang representatif.

“Kami ingin warga yang datang kesini mendapatkan pelayanan yang nyaman dan pihak kelurahan bisa memberikan pelayanan dengan maksimal. Kelurahan itu kan garda terdepan, maka sudah seharusnya bisa menjadi representatif dari Pemerintah Kota Bogor,” tegas Anna.