bogor

Ikuti Keinginan Warga, Pemkot Bogor Kembali Berlakukan Jalur Dua Arah di Sekeliling KRB

Jumat, 12 Mei 2023 | 10:26 WIB
Kondisi Jalan Pajajaran, tepatnya dari Lippo Kebun Raya Bogor hingga Tugu Kujang di median jalan terpasang kombinasi antara traffic cone, water barrier dan barrier beton untuk menunjung penerapan Jalur SSA dua arah. (Foto Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Pemkot Bogor, selalu menampung aspirasi masyarakat terkait kebijakan dalam mengatur lalulintas akibat penutupan total Jalan Otista.

Salah satunya menangkap aspirasi warga yang meminta penghapusan Jalur SSA atau sistem satu arah di seputaran Kebun Raya, selama proses pelebaran jembatan Otto Iskandardinata (Otista).

Ya, mulai Selasa (9/5/2023) malam pukul 21.00 WIB, Jalur SSA kembali dua arah. Kebijakan ini juga merupakan hasil evaluasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas selama tujuh hari.

Baca Juga: Putri Puan Maharani Masuk Daftar Bacaleg PDI Perjuangan, Hasto: Mbak Pinka Telah Mengikuti Kaderisasi

Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya berdasarkan hasil kajian Forkopimda, rekayasa lalu lintas imbas proyek Otista memberi dampak ekonomi yang signifikan. Penurunan omzet pedagang mencapai 60 sampai 70 persen.

Okupansi hotel juga menurun 60 persen. Selain itu, biaya transportasi yang melonjak juga dikeluhkan masyarakat.

“Kami mendengar betul masukan dari warga, kami mengevaluasi. Jadi mulai Selasa (9/5/2023) pukul 21.00 WIB skenario penerapan dua arah akan berjalan. Pemerintah Kota Bogor akan mempersiapkan sarana dan prasarananya,” kata dia.

Baca Juga: Viral Rekaman Video Menyebutkan Kapolsek Tanjungsari Minta Pajero kepada Penambang Emas Ilegal di Bogor

Bima menjelaskan, dengan skenario baru ini, Jalan Jalak Harupat hingga Jalan Djuanda akan kembali menjadi dua arah.

Untuk memudahkan pengguna jalan, akan ada penghilangan separator atau pulau jalan dan penambahan lampu lalu lintas di Kapten Muslihat.

Selain itu, tidak ada perubahan untuk Jalan Pajajaran, tepatnya dari Lippo Kebun Raya Bogor hingga Tugu Kujang. Hanya di bagian tengah jalan akan dipasang kombinasi antara traffic cone, water barrier dan barrier beton.

Baca Juga: Jalan Otista Ditutup Total, Warga Inisiatif Bikin Jalan Alternatif Menuju Pasar Bogor

Kemudian lajur di Jalan Suryakencana akan diubah sebaliknya. Kendaraan yang tadinya melintas dari pintu gerbang Surken ke Simpang Gang Aut, diputar ke arah sebaliknya.

Adapun perubahan yang signifikan ketika kendaraan yang mengarah dari Exit Tol Bogor atau Terminal Baranangsiang yang hendak menuju Balaikota Bogor, bisa langsung menuju Jalak Harupat karena dibuat dua arah.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB