RBG.ID-BOGOR, Pemkot Bogor bersama kepolisian masih memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) imbas pembangunan Jembatan Otista.
Kini, sudah memasuki hari ketiga penutupan Jembatan Otista sejak ditutup pada Senin (1/5/2023) malam.
Wartawan Radar Bogor (RBG.ID Group), berkesempatan menjajal rekayasa lalin Jembatan Otista yang baru saja diterapkan, dengan titik awal di Balai Kota Bogor, menuju Kawasan Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah.
Baca Juga: Tiba-tiba Wajib Militer Minggu Depan, Kai EXO Menangis Di Live Istagram Saat Menyapa Penggemar
Kemacetan terlihat di beberapa ruas jalan raya di Kota Bogor. Tepat pukul 08.00 WIB, Kamis (4/5/2023), motor yang dikendarai wartawan Radar Bogor bergerak dari Balai Kota Bogor menuju Jalan Jalak Harupat.
Kondisi sepanjang Jalur SSA terpantau lengang, laju kendaraan sedikit terhambat di Simpang Lampu Merah Lippo Plaza Keboen Raya. Namun, arus kendaraan kembali lancar di sepanjang Jalan Pajajaran hingga Lampu Merah Mal Ekalokasari Plaza.
Kondisi berbeda terjadi pada Selasa (2/5/2023) di mana hari pertama sejak penutupan Jembatan Otista, arus lalin di Jalan Pajajaran menuju Mal Ekalokasari Plaza terjadi kemacetan parah.
Baca Juga: Jalan Otista Ditutup, Warga Bogor Utara Berharap Pasar Tanah Baru Segera Dibuka
Lalu, kepadatan kendaraan terlihat di Jalan Siliwangi tepatnya di depan Kantor Perumda Tirta Pakuan. Di mana, ruas tersebut merupakan titik pertemuan antara kendaraan yang mengarah dari kawasan Tajur dan yang dari Pajajaran.
Kepadatan kendaraan juga terjadi di kawasan Jalan Batutulis, baik yang menuju Bondongan atau melalui Jalan NV Sidik.
Untuk menuju kawasan Surya Kencana, pengendara bisa langsung belok kiri ke arah Jalan Siliwangi menuju Jalan Suryakencana (lewat gerbang Suryakencana).
Baca Juga: Mess Karyawan Minimarket di Suryakencana Terbakar, Satu Orang Luka Bakar
Waktu menunjukan pukul 08.30 WIB saat berara di Plaza Bogor atau membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Sejumlah pengendara mengaku masih bingung dengan rekayasa lalin yang baru. Salah satunya seperti yang diungkapkan warga Tajur bernama Awal (40).
Artikel Terkait
Bima Arya Keliling Cek Rekayasa Lalin Imbas Penutupan Jembatan Otista
Warga Diminta Tak Berolahraga di Seputaran SSA Selama Penutupan Jembatan Otista
Penumpang Bingung dengan Rute Trayek Angkot Akibat Penutupan Jembatan Otista
Soal Pembangunan Jembatan Otista, Ini Harapan Warga Kota Bogor
Arus Lalu Lintas Padat, Warga Berharap Pelebaran Jembatan Otista jadi Solusi Atasi Kemacetan di Kota Bogor