bogor

Mendagri : FKUB Berperan Penting Dalam Penyelesaian GKI Yasmin

Selasa, 11 April 2023 | 20:14 WIB
Peresmian tempat ibadah GKI Pos Pengadilan Bogor Barat oleh Menko Polhukam, Moh Mahfud MD bersama Mendagri, Tito Karnavian dan Wali Kota Bogor, Bima Arya serta Ketua Komnas HAM, Atnike Nova.

RBG.ID - Seremoni peresmian tempat ibadah GKI Pos Pengadilan Bogor Barat oleh Menkopolhukam, Moh Mahfud MD bersama Mendagri, Tito Karnavian dan Wali Kota Bogor, Bima Arya serta Ketua Komnas HAM, Atnike Nova menjadi simbol dari penyelesaian berbagai persoalan yang telah berlangsung selama 15 tahun.

Mendagri, Tito Karnavian mengatakan, peresmian GKI Pos Pengadilan Bogor Barat juga tak lepas dari peranan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang mampu menjadi penengah dan meredam potensi pecahnya konflik.

Baca Juga: Ravi Eks VIXX Tulis Pemintaan Maaf Terkait Kasus Menghindari Wamil

“FKUB yang aktif, rutin melaksanakan program komunikasi dan silaturahmi sehingga mampu mengelola potensi konflik yang ada agar tidak terjadi perpecahan sehingga mampu menyelesaikan persoalan. Kalau yang jarang bertemu, responsif ketika ada persoalan atau perpecahan. Kuncinya adalah kepala daerah untuk menganggarkan bagi program kegiatan FKUB karena kalau sudah ada perpecahan, ‘harga’ yang dibayar itu mahal dan tinggi sekali, perih melihatnya,” kata Tito.

Mendagri berharap, agar jemaat gereja GKI Pos Pengadilan Bogor Barat mampu beradaptasi dan berakulturasi dengan warga serta lingkungan sekitar dan menghindari ekslusifitas.

Baca Juga: Pelaku Utama Masih Buron, Pemkot Bogor Terus Pantau Kasus Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad

Terakhir, Tito menyampaikan, berhasilnya GKI Pos Pengadilan Bogor Barat menunjukkan kerja keras yang sangat luar biasa dan tidak pernah berhenti dari seorang Bima Arya yang akan menjadi catatan sejarah dan jejak digital bahwa Bima Arya adalah tokoh pluralisme yang berani dan mampu menginspirasi bagi kepala daerah lain.

“Dan ini memberikan keyakinan bagi bangsa Indonesia bahwa toleransi dan keberagaman adalah takdir yang harus diterima sehingga bangsa Indonesia mampu terus berdiri,” tegasnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, tentang gereja GKI Pengadilan Bogor Barat selalu ada dua rasa, yaitu rasa penyesalan dan rasa kebahagian.

Baca Juga: Sudah Bisa Dibayar dari Sekarang, Berikut Besaran Biaya Haji Reguler Per Provinsi

“Menyesal karena tidak mampu menyelesaikan konflik dengan cepat sesuai mimpi para jemaat. Untuk itu izinkan saya memohon maaf karena telat 15 tahun. Bahagia setelah 15 tahun, akhirnya happy ending bagi semua. Bagi teman GKI gereja ini adalah wujud dari mimpi yang dicita-citakan dan tempat yang diinginkan untuk beribadah. Tapi bagi kita semua, gereja ini adalah sumber hikmah bahwa keberagaman dan toleransi tidak akan bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata,” jelasnya.

Toleransi dan keberagaman, kata Bima Arya, hanya akan bisa diwujudkan dengan kebesaran hati dan kekuatan nyali.

Tanpa keduanya semua pihak yang terlibat sebagai orkestra bersama.

Baca Juga: Kesiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023 Mencapai 97%

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB