"Melebihi mata kaki, pengendara juga banyak yang mogok motor atau angkutan umum hingga terjadi kemacetan cukup panjang dari kedua arah," ujarnya.
Ia menduga, sampah menjadi penyebab air meluap ke jalanan dan menjadi kemacetan. Bahkan, air pun hampit mengisi ruko yang berada di sepanjang tersebut.
"Mungkin karena mempet banyak sampah terus saluran airnya juga kecil jadi air meluap, juga hampir mendekati pertokoan yang ada di pinggir jalan tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Andika (20) pengendara roda dua harus susah payah mendorong motornya karena mengalami mati mesin atau mogok.
"Iya motor saya mati mungkin karena air banjirnya cukup tinggi jadi motor saya mati dan harus di dorong, untung ada warga sekitar yang ikut membantu," ungkapnya.(rc/**)