RBG.ID, SUKABUMI - Terungkap, tarif pemasangan iklan situs game terlarang di kaca belakang angkutan kota (angkot) yang tengah marak di Kota Sukabumi ternyata hanya Rp100 ribu per bulan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman. Menurutnya, tarif atau biaya pemasangan stiker iklan situs game terlarang itu merupakan inisiatif dari pemasang iklan.
"Jadi, pemasang itu memberikan uang Rp100 ribu kepada sopir asalkan kendaraannya itu mau dipasang iklan situs game terlarang. Tarif Rp100 ribu itu akan dibayar per bulan," ungkap Abdul kepada RBG.ID, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: Pemuda di Ciparay Ngaku Dibegal, Ternyata Motornya Digadai untuk Bayar Game Terlarang
Di sisi lain, dirinya mengaku telah mencopot stiker situs game terlarang tersebut di sejumlah angkot.
Bahkan anggotanya terus menyisir angkot-angkot berbagai jurusan, apabila kedapan terpasang iklan itu langsung dicopot.
"Sudah ada delapan angkot yang terpasang stiker game terlarang langsung kami copot. Selain dicopot iklannya, para sopir angkot pun kami bina agar tidak melakukannya lagi," tegasnya.
Baca Juga: Waduh, Iklan Situs Game Terlarang di Sukabumi Gunakan Angkot
Sementara itu, sopir angkot di Sukabumi AK (35) mengaku dari informasi yang diterimanya, setiap angkot yang mau memasang iklan situs game terlarang ditawari bayaran sekitar Rp90 ribu.
Tarif itu untuk satu bulan, asal mau dipasang iklan game terlarang.
"Iya, saya juga sempat ditawari, tapi gak ikut-ikutan, takut malah bermasalah," ungkapnya. (ris).