Sosok Legendaris di Atas Awan
Mbok Yem dikenal sebagai figur sederhana yang penuh keteguhan dan kasih sayang.
Sejak 1980-an, ia mendirikan warung makan di ketinggian 3.150 mdpl, tepatnya di kawasan Hargo Dalem, hanya sekitar 115 meter dari puncak Gunung Lawu.
Warung tersebut menjadi tempat istirahat para pendaki yang lelah dan kedinginan.
Ia menyajikan makanan hangat seperti nasi pecel, tempe goreng, telur ceplok, serta teh manis panas yang menjadi favorit banyak pendaki.
Meski harus memasak dengan alat seadanya dan membawa bahan makanan secara manual ke puncak, Mbok Yem tak pernah mengeluh.
Ia menerima semua pendaki dengan tangan terbuka, hingga mendapat julukan “Ibu di Atas Awan.”
Warung Mbok Yem bukan hanya tempat makan, tetapi juga rumah sementara bagi para pendaki yang membutuhkan kehangatan dan semangat.
Kini, Gunung Lawu kehilangan salah satu ikonnya. Kepergian Mbok Yem meninggalkan kenangan yang tak terlupakan di hati setiap pendaki yang pernah singgah di warungnya.
Sosoknya akan terus hidup dalam cerita dan semangat para pencinta alam.***