Minggu, 21 Desember 2025

Ricky Siahaan Siapa? Intip Profil Gitaris Seringai yang Meninggal Dunia Saat Tur di Jepang

- Minggu, 20 April 2025 | 11:24 WIB
Band metal Seringai umumkan meninggalnya Ricky Siahaan. ((Instagram/@seringai_official))
Band metal Seringai umumkan meninggalnya Ricky Siahaan. ((Instagram/@seringai_official))

RBG.ID - Dunia musik Tanah Air kembali berduka. Ricky Siahaan gitaris band metal Seringai meninggal dunia di usia ke-48 tahun, ketika berada dalam rangkaian tur Seringai Wolves of Asia Tour di Jepang, Sabtu 19 April 2025.

Kabar meninggalnya Ricky Siahaan yang juga manajer Iko Uwais aktor itu dibagikan banyak artis Tanah Air yang juga sahabat dekat sang gitaris.

Salah satunya Soleh Solihun, komika yang juga rekan Ricky saat masih sama-sama bekerja di media Rolling Stone Indonesia.

Baca Juga: Beli Tiket ASEAN All Stars vs Manchester United Dimana? Simak Info dan Link Resminya di Sini, Harga Mulai Rp190.000!

“Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan,” cuit Soleh Solihun di akun X pribadinya, Sabtu malam.

Profil Ricky Siahaan

Sosok yang dikenal dengan gaya bermain gitar yang intens ini meninggalkan jejak kuat di skena musik rock dan metal Indonesia.

Lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 5 Mei 1976, Ricky memiliki nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan. Kariernya di dunia musik dimulai sejak tahun 1995 saat membentuk band Chapter 69. 

Baca Juga: Update Terbaru Squad ASEAN All Stars vs Manchester United: 17 Pemain Telah Dipanggil

Setelah itu, ia sempat menjadi bagian dari band hardcore Buried Alive sebelum bergabung dengan Stepforward pada 1999.

Tonggak penting dalam perjalanan bermusik Ricky adalah ketika ia bersama Arian13 mendirikan Seringai pada 2002.

Ricky mengambil peran sebagai gitaris Seringai, memainkan peran sentral dalam membentuk identitas musikal Seringai yang khas dengan riff tajam dan energi panggung tinggi.

Baca Juga: Kabar Kedekatan Ariel NOAH dan Wulan Guritno Jadi Sorotan Warganet, Resmi Pacaran?

Di luar panggung, Ricky juga aktif di industri media. Ia pernah menjadi produser di stasiun radio MTV On Sky (kini Trax FM) pada 2002.

Tiga tahun kemudian, Ricky bergabung dengan Rolling Stone Indonesia dan menjabat sebagai managing editor hingga majalah itu berhenti terbit pada 2017.

Kariernya di media berlanjut saat ia menjadi CEO Whiteboard Journal pada tahun 2023, memperlihatkan sisi lain Ricky sebagai sosok yang juga kuat di ranah kreatif dan manajerial.

Baca Juga: Apa Itu Hujan Meteor Lyrid? Heboh Bakal Menyapa Bumi pada 21-23 April 2025

Berpulangnya Ricky Siahaan di tengah momen penting tur Seringai menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi band yang telah ia bangun dan besarkan, tapi juga bagi komunitas musik keras di Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X