"GILA MALANG BENERAN KACAU!! Kalau pers sama medis jadi korban kekerasan, rakyat yang mana yang kalian lindungi?" ujar netizen.
"#Prayformalang, malam ini bener-bener gak manusiawi, jurnalis sama media aja jadi korban, tolong sebarkan berita ini teman-teman," balas yang lain.
Selain itu, banyak kritik terhadap framing media arus utama yang dianggap lebih menyoroti kerusakan fasilitas umum dibandingkan kekerasan terhadap demonstran.
"Jangan hanya fokus pada gedung yang terbakar dan menyebut demo di Malang anarkis. Anggaran mereka banyak untuk membayar buzzer demi menutupi berita ini," tulis @sensesual.***