RBG.id – Seorang pengusaha asal Bandung, Kent Lisandi (35), meninggal dunia setelah menjadi korban kasus dugaan penipuan senilai Rp30 miliar yang melibatkan oknum pegawai Maybank di Cilegon.
Kabar meninggalnya Kent Lisandi viral di media sosial setelah kuasa hukumnya, Benny Wullur, mengungkapkan kejadian tragis ini melalui akun TikTok @bennywullurlawfirm.
"Minta doa untuk Alm. Kent Lisandi. Diduga merupakan korban Branch Manager Bank Maybank sebesar Rp 30 Miliar," tulis Benny dikutip RBG.id, Jum'at (14/3).
Baca Juga: Rajin Puasa Bikin Keuangan Boros? Ternyata Ini yang Bikin Pengeluaran Membengkak Saat Ramadhan
Menurut keterangan Benny Wullur, dana yang dibawa kabur oleh pelaku merupakan modal usaha yang dikumpulkan oleh Kent bersama rekan-rekannya.
Korban ditipu oleh Rohmat Setiawan, seorang kepala cabang Maybank, yang diduga bersekongkol dengan Aris Setyawan, seorang branch manager di bank tersebut.
Para pelaku berdalih bahwa uang Rp30 miliar tersebut hanya akan digunakan sebagai "show off" atau dipertontonkan selama dua minggu dan dijanjikan tetap aman serta bisa dicairkan kembali.
Namun, saat Kent mencoba mencairkan dana tersebut, pihak bank menolaknya.
Dari hasil penyelidikan, dana tersebut ternyata disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oleh kedua tersangka.
Korban Meninggal Diduga Akibat Stres
Kent Lisandi dikabarkan mengalami tekanan berat setelah menyadari uangnya raib.
Ia meninggal dunia yang diduga akibat serangan jantung, sebelum sempat menyelesaikan kasusnya.