RBG.id – Nama Gilang Aprilian Nugraha Pratama, atau yang lebih dikenal sebagai Gilang Bungkus, kembali mencuat di media sosial setelah diduga kembali melakukan aksinya.
Mantan narapidana kasus pelecehan seksual berkedok penelitian ini ramai diperbincangkan di platform X (Twitter) setelah seorang pengguna mengungkap bahwa Gilang telah mencari korban baru.
Akun @HabisNontonFilm menjadi salah satu yang menyuarakan peringatan terkait dugaan kembalinya Gilang ke dunia fetish kain jarik.
Baca Juga: Waduh! Warganet Semprot Prabowo Buntut Angkat Ifan Seventeen Jadi Dirut Produksi Film Negara
"Masih inget kasus Gilang Bungkus? Sekarang dia udah keluar penjara dan ada bukti dia nyari korban baru. Kalau dulu targetnya anak film, sekarang ke anak literatur," tulis akun tersebut pada Rabu, (12/3).
Dugaan ini pertama kali diungkap oleh akun @sehitamsabit, yang menyatakan bahwa ia dihubungi oleh Gilang melalui media sosial dan diminta untuk melakukan praktik fetish kain jarik.
Sempat Ditangkap dan Dipenjara 5,5 Tahun
Kasus fetish kain jarik yang melibatkan Gilang pertama kali mencuat pada tahun 2020 setelah seorang korban berinisial W, yang merupakan adik tingkat Gilang, mengungkap pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya.
Baca Juga: Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur, DPR Desak Eks Kapolres Ngada Dijatuhi Hukuman Maksimal
Berdalih melakukan penelitian, Gilang yang saat itu merupakan mahasiswa semester 10 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meminta W dan temannya untuk membungkus tubuh mereka dengan kain jarik.
Setelah itu, Gilang memaksa mereka untuk merekam kondisi tubuh mereka yang terbungkus kain.
Korban kemudian menyadari bahwa mereka telah menjadi objek pelecehan seksual dan kasus ini pun menjadi viral di media sosial.
Setelah kasusnya mencuat, Polrestabes Surabaya, Polda Jatim, Polres Kapuas, dan Polda Kalimantan Tengah melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Gilang di rumahnya di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.