RBG.ID - Kabar baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025, atau H-7 Lebaran, guna mengurangi lonjakan mobilitas masyarakat saat musim mudik.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mengurai potensi kepadatan menjelang Lebaran, terutama karena momen ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi dan cuti bersama.
"Kami juga sudah berkomunikasi, berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait dengan mengurai kemacetan dengan cara Flexible Work Arrangement (FWA), atau dulu sering dikenal sebagai Work From Anywhere (WFA)," katanya kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu 1 Maret 2025.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bogor Dorong Digitalisasi Pelayanan Publik Melalui SPLP: Tingkatkan Transparansi Pemerintah
AHY berharap pemberlakuan WFA mulai H-7 Lebaran ini bisa membuat para ASN yang akan mudik untuk melakukan perjalanan lebih awal. Sehingga, volume perjalanan tidak terkonsentrasi pada 1 hari tertentu.
"Ini harapannya adalah kita bisa memulai distribusi mobilitas menjelang mudik Lebaran lebih dulu, H-7. Jadi pada tanggal 24 Maret diharapkan sudah bisa diberlakukan Work From Anywhere atau Flexible Work Arrangement," ungkapnya.
Sebelummya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menjelaskan WFA jelang Lebaran berlaku bagi seluruh pegawai ASN. Namun, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Ramadhan 2025: Daftar Negara Dengan Waktu Puasa Terlama dan Tercepat, Indonesia Masuk Mana?
Pertama, tidak sedang menjalani atau dalam proses hukuman disiplin. Serta, bukan pegawai baru.
Sementara untuk kriteria pekerjaan ASN yang bisa dilaksanakan dengan pola WFA adalah dapat dilakukan di luar kantor selain kantor, kemudian dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.***