daerah

Tewaskan 20 Orang, Ini Kendala Tim SAR Saat Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Pekalongan

Rabu, 22 Januari 2025 | 20:32 WIB
Tim gabungan terus berupaya untuk mencari dan mengevakuasi korban bencana tanah longsor di Pekalongan. (Foto/Polda Jawa Tengah.)

RBG.id – Tim SAR terus berupaya mencari dan mengevakuasi korban longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Peristiwa longsor yang disertai banjir bandang ini terjadi pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 12.00 WIB.

Bergas Catursasi, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, menyebutkan bahwa bencana ini telah menelan korban jiwa sebanyak 20 orang.

“Korban meninggal bertambah pagi ini menjadi 20 orang. Korban hilang saat ini tujuh orang, sementara korban luka-luka ada 13 orang,” ujar Bergas dilansir RBG.id dari YouTube Kompas TV pada Rabu, (22/1/2025).

Baca Juga: Update Korban Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Temukan Dua Kantong Jenazah di Lantai 8: Total 11 Kantong Dievakuasi

Kendala Akses Menuju Lokasi Longsor

Proses pencarian korban sempat mengalami hambatan serius akibat akses utama menuju lokasi longsor di Desa Yosorejo tertutup material longsor.

Tim BPBD, Basarnas, dan para relawan terpaksa mencari jalur alternatif untuk mencapai area terdampak.

“Jalur alternatif sudah berhasil dibuka, meski akses utama masih tertutup. Upaya pembersihan menggunakan alat berat terus dilakukan untuk mempercepat proses pencarian,” jelas Bergas.

Baca Juga: Benarkah Makan Buah Saat Perut Kosong Memiliki Manfaat Baik untuk Kesehatan Tubuh? Begini Penjelasannya

Selain tertutup material longsor, bencana ini juga merusak tiga jembatan, yang salah satunya mengalami kerusakan berat hingga memutus akses ke beberapa permukiman.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menyebutkan bahwa tim gabungan memusatkan pencarian di tiga lokasi, yakni rumah sekretaris desa, area pemancingan, dan akses utama yang tertutup tanah longsor.

“Alat berat sudah dikerahkan untuk membuka jalan. Tim juga menggunakan sekop, cangkul, dan anjing pelacak guna mempercepat pencarian korban yang tertimbun,” katanya.

Baca Juga: Bencana Longsor di Pekalongaan : Korban Meninggal Bertambah jadi 20 Orang, Salah Satunya Tubuh Mungil Berusia 5 Bulan

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB