daerah

Bencana Longsor di Pekalongaan : Korban Meninggal Bertambah jadi 20 Orang, Salah Satunya Tubuh Mungil Berusia 5 Bulan

Rabu, 22 Januari 2025 | 19:13 WIB
Potret longsor di Pekalongan (foto/Twitter @convomf)

RBG.id – Pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Senin, 20 Januari 2025 terus berlanjut memasuki hari ketiga.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto menyatakan ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan relawan terus berupaya membuka akses jalan utama yang tertutup longsor di dua titik.

Pada Rabu ini Bromob dan Samapta Polda menambah 200 personelnya, guna melengkapi 100 personel yang telah dikerahkan Selasa kemarin.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Klungkung Bali hingga Longsor , 4 Orang Dilaporkan Tewas Saat Bersihkan Tempat Sembahyang

Pemulihan akses juga didukung oleh dua unit ekskavator untuk mempercepat proses pembukaan jalur menuju lokasi terdampak.

Langkah ini diharapkan dapat memperlancar distribusi bantuan serta mendukung upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak bencana.

Sementara, pemerintah Kabupaten Pekalongan melaporkan jumlah korban meninggal meningkat menjadi 20 orang, setelah sebelumnya tercatat 17 orang.

Baca Juga: Hengkang dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Minggu Ini Shin Tae Yong akan Pulang ke Korea Selatan

"Hingga Rabu siang, kami menemukan tiga korban tambahan sehingga totalnya menjadi 20 orang," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, seperti dilansir RBG.id dari Kompas pada Rabu, 22 Januari 2025.

Proses evakuasi masih dilakukan meski kondisi cuaca di lokasi tampak mendung.

"Meskipun tidak hujan, cuaca mendung mengharuskan petugas Basarnas dan sukarelawan tetap berhati-hati selama pencarian," tambahnya.

Baca Juga: Cianjur Dilanda Gempa Empat Kali Kembalikan Trauma Dua Tahun Lalu Diguncang Gempa Mematikan, 4 Korban Tertimbun Longsor

Evakuasi dilakukan secara manual karena akses menuju lokasi longsor sulit dilalui alat berat. Berdasarkan laporan warga, delapan orang masih dinyatakan hilang, sementara 13 orang lainnya mengalami luka-luka.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari ke depan. Proses evakuasi dilakukan hingga petang selama cuaca memungkinkan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB