RBG.id – Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi di wilayah Jabodetabek menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (27/12), menolak rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Aksi dimulai pukul 15.30 WIB dan direncanakan berlangsung hingga malam tahun baru, 1 Januari 2025.
Demonstrasi ini diikuti berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Pers Mahasiswa, Yakusa (Yakin Usaha Sampai), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya, dan Koalisi Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI).
Tiga Tuntutan Mahasiswa
Dilansir tim RBG.id dari unggahan YouTube TV One news, dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pemerintah.
Sabit, salah satu mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta, memaparkan tuntutan mereka kepada wartawan:
1. Mendesak Presiden untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) guna membatalkan kenaikan PPN 12 persen.
2. Meminta pemerintah berhenti memeras rakyat melalui kebijakan yang dinilai memberatkan.
3. Mengoptimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara transparan dan efektif.
"Kami akan bertahan hingga ada respons langsung dari pihak Istana atau pemerintah. Kami ingin mereka menemui kami untuk mendengarkan aspirasi ini," tegas Sabit.
Baca Juga: Penyebab Aulia Risma Lestar Dibully Dibongkar Sang Adik, Gak Nyangka Zara Yupita Azra Sekejam Ini!
Aksi Berlanjut hingga Malam
Hingga Jumat malam, ratusan peserta masih bertahan di lokasi aksi. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan demonstrasi sampai ada dialog dengan perwakilan pemerintah.