RBG.id - Di balik kemegahan gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, muncul fakta mengejutkan.
Kampus yang selama ini dikenal sebagai pusat pendidikan keagamaan justru diduga menjadi lokasi pabrik uang palsu.
Kasus pabrik uang palsu ini mencuat dari pihak kepolisian yang berhasil menangkap seorang sindikat pengedar uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian kemudian mengarah pada dugaan keterlibatan seorang staf UIN Alauddin Makassar dalam aktivitas ilegal tersebut.
Pabrik uang palsu ini ditemukan di dalam perpustakaan kampus UIN Alauddin. Polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang miliaran rupiah.
Dalam video yang beredar, nampak jelas sebuah ruangan seperti kamar tersembunyi ada di dalam perpustakaan kampus.
Baca Juga: ScreamFree Parenting: 5 Manfaat Luar Biasa untuk Orangtua dan Anak yang Lebih Harmonis
Sementara itu, Satreskrim Polres Gowa menangkap seorang oknum pegawai yang diduga terlibat dalam kasus ini. Ia disebut-sebut merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar berinisial AI.
Beberapa pegawai perguruan tinggi tersebut diduga ikut terlibat dalam jaringan uang palsu. Saat ini, lokasi yang digunakan sebagai pabrik uang palsu telah dipasangi garis polisi.
Selain itu, pihak kepolisian juga menangkap tersangka utama bersama dua pegawai kampus lainnya serta beberapa orang dari luar perguruan tinggi.
Mengenai kasus ini, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis buka suara terkait sindikat pengedar uang palsu dan akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku.