"Pelaku yang ditangkap adalah murni oknum," kata Hamdan Juhannis dikutip RBG.id dari Palu Tribunnews pada Senin, 16 Desember 2024.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan adanya pabrik uang palsu ini terungkap saata seorang staf kampus meminta rekannya untuk membantu membayarkan angsuran di kantor pembiayaan.
Namun, saat proses pembayaran berlangsung, uang yang diserahkan diketahui tidak terdeteksi oleh sinar x-ray. Setelah diperiksa lebih lanjut, pihak pembiayaan menemukan nomor seri pada uang tersebut semuanya identik.
Hal ini membuat pihak pembiayaan meminta kartu identitas dari pesuruh staf UIN tersebut. Tak butuh waktu lama, kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Pallangga.
Pada 26 November 2024, pihak kepolisian mendatangi pesuruh Staf UIN Alauddin untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah diinterogasi, ia akhirnya mengungkapkan lokasi pembuatan uang palsu di kampus UIN Alauddin.***
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Sindikat Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Gowa, Oknum Dosen dan Pegawai Diduga Terlibat
Ngeri! Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan Gegara Beban Pinjol, Begini Kronologinya
Usai Kasus Penganiayaan Viral, Anak Bos Toko Roti Ini Masih Bebas Berkeliaran dan Tantang Netizen : Yang Mau Comment Bisa WA saya
Sempat Kabur, Anak Bos Toko Roti Cakung Diamankan di Sukabumi
Heboh Dugaan Sindikat Pembuat dan Pengedar Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Begini Tanggapan Rektor