sukabumi

Pray For Sukabumi, BPBD Catat 66 Titik Terdampak Banjir dan Longsor

Rabu, 6 November 2024 | 11:16 WIB
Kota Sukabumi Dilanda Bencana Banjir dan Tanah Longsor. (Foto/Tangkap Layar TikTok @marfudarojat_)

RBG.id -- Kota Sukabumi, Jawa Barat, dikepung bencana banjir dan tanah longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (5/11).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat peningkatan jumlah titik terdampak bencana hidrometeorologi hingga pukul 23.00 WIB.

Menurut data BPBD, total ada 66 titik di Kota Sukabumi yang terdampak banjir dan longsor.

Baca Juga: Bentrok Ormas vs Pemuda Pancasila di Bogor Mengundang Aksi Kekerasan hingga Picu Ketegangan

“Hingga saat ini, jumlah lokasi terdampak bencana menjadi 66 titik sesuai laporan yang kami terima,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, di Markas BPBD Kota Sukabumi, Selasa malam.

Mayoritas bencana yang dilaporkan adalah banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Dari 66 titik, sebanyak 54 lokasi mengalami banjir akibat hujan lebat.

Selain itu, hujan yang disertai angin kencang juga memicu longsor di beberapa tempat, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, tembok penahan tanah, dan pohon tumbang.

Baca Juga: Kronologi Seorang Pemuda di Cirebon Tega Bakar Rumah Orang Tua Usai Tak Dibelikan Sepeda Motor, Berujung Aset Ludes Tak Tersisa

Beberapa daerah terdampak longsor di antaranya adalah Kampung Kebon Danas di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kelurahan Cisarua di Kecamatan Cikole, dan Perumahan Tanjungsari di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.

Bencana longsor juga dilaporkan di wilayah Kelurahan Sriwidari dan sejumlah titik di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

Saat ini, BPBD Kota Sukabumi masih berupaya menangani lokasi-lokasi yang terdampak, dengan mengerahkan sejumlah personel penanggulangan bencana.

Baca Juga: Pengakuan Heni Hendika Selingkuhan Candra Kusuma Anggota DPRD Kabupaten Bogor: Bukannya Sudah Cerai?

“Pada pukul 23.00 WIB, kami masih mengerahkan personel untuk menangani titik-titik yang belum mendapatkan penanganan,” tambah Novian.

Bencana ini menjadi perhatian serius BPBD dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak lanjutan, mengingat intensitas hujan yang diperkirakan masih tinggi di kawasan Sukabumi dan sekitarnya.***

Halaman:

Tags

Terkini