Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, menjelaskan meskipun ada berbagai kendala dalam upaya pemadaman, petugas akhirnya berhasil mengendalikan api yang menghanguskan lahan di kawasan TNWK Lampung Timur.
"Alhamdulillah, kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas sudah berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 hektare," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kompol Umi Fadilah, dikutip RBG.id pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Apa itu Taman Nasional Way Kambas?
Taman Nasional Way Kambas, yang didirikan pada tahun 1985, dikenal sebagai sekolah gajah pertama di Indonesia.
Awalnya, lembaga ini bernama Pusat Latihan Gajah (PLG), tetapi seiring berjalannya waktu, namanya diubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG).
Baca Juga: Dua Tahun Hanya jadi Cadangan di Tim Mercedes, Mick Schumacher Diproyeksi jadi Pembalap Audi
Perubahan nama ini mencerminkan komitmen untuk menjadi pusat konservasi gajah yang fokus pada penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan, dan upaya konservasi gajah secara lebih efektif.
Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional yang berfungsi sebagai perlindungan gajah, terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia.
Selain Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga dapat ditemukan di Minas, Riau.
Populasi Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin menurun, menandakan perlunya upaya konservasi yang lebih intensif untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies ini.
Hingga saat ini, Pusat Konservasi Gajah (PKG) di Taman Nasional Way Kambas telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang telah disebar ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Selain itu, Taman Nasional Way Kambas juga menjadi lokasi bagi International Rhino Foundation yang berperan penting dalam upaya menjaga kelangsungan hidup spesies badak agar tidak terancam punah.***