daerah

Jebakan Maut Agen Lowongan Kerja, Wanita NTT Jadi Korban Perdagangan Manusia di Medan Usai Diimingi Pekerjaan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19 WIB
Ilustrasi Jebakan Lowongan Kerja yang Berujung Perdagangan Manusia di Medan ((Freepik/ Racool_Studio))

Dirinya bersama rekan-rekannya dijemput oleh petugas yang membantu mereka mengambil barang dan mengantarkan mereka ke rumah majikan masing-masing.

Baca Juga: Cegah dari Sekarang! Ini Penyebab Anak Susah Diatur Saat Remaja, Masa Kecil Punya Pengaruh Besar

Namun, sesampainya di rumah majikan, kejahatan terselubung itu mulai terungkap.

Semua perangkat komunikasi dan identitas mereka disita, dan korban dipaksa bekerja selama dua tahun tanpa bisa pulang atau bertemu orang lain.

Selain itu, gaji baru akan diberikan setelah dua tahun bekerja oleh majikan tersebut.

Maria yang bekerja di rumah pasangan dokter dengan tiga anak, harus menjalani rutinitas yang sangat berat dan tidak manusiawi.

Baca Juga: Siapa Noaimi? Selebgram Asal Bahrain yang Lecehkan Lagu Indonesia Raya, Sindir Skuad Garuda Usai Takluk 2-1 dari China

Pagi-pagi ia sudah harus bangun untuk menyiapkan sarapan dan hanya diberi makan pada siang hari, itu pun jika diberi oleh majikannya.

Usai hampir sebulan bekerja, Maria merasa tidak tahan dan melarikan diri pada 9 Oktober 2024 dengan bantuan tukang becak.

Namun, Maria tidak mengetahui alamat yayasan yang menjadi tujuan pelarian, ia kesulitan menemukan tempat tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Sembuhkan Jerawat Batu di Kulit Wajah yang Efektif dengan Bahan Alami di Rumah Tanpa Biaya Perawatan Mahal

Beruntung, seorang ibu yang sedang berjualan di pinggir jalan memberinya tumpangan.

Sehari setelahnya Maria akhirnya berhasil dibantu dan diantar ke Kampus STP, di mana ia bertemu dengan Pastor Polce.

Pastor Polce kini tengah menyelidiki yayasan yang terlibat di Medan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jadi Sorotan, Muncul Seruan Boikot Usai Terima Posisi Pemerintahan Prabowo Kini Dikaitkan Isu Gentrifikasi

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB