Minggu, 21 Desember 2025

Jebakan Maut Agen Lowongan Kerja, Wanita NTT Jadi Korban Perdagangan Manusia di Medan Usai Diimingi Pekerjaan

- Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19 WIB
Ilustrasi Jebakan Lowongan Kerja yang Berujung Perdagangan Manusia di Medan  ((Freepik/ Racool_Studio))
Ilustrasi Jebakan Lowongan Kerja yang Berujung Perdagangan Manusia di Medan ((Freepik/ Racool_Studio))

RBG.id — Para pencari kerja kini harus berhati-hati dalam menerima informasi lowongan kerja.

Belakangan ini terungkap kasus kejahatan perdagangan manusia yang dialibikan dengan lowongan pekerjaan.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Bonaventura Delitua, Pastor Paul Halek SSCC (Pastor Polce), di Medan, Sumatera Utara, pada 14 Oktober 2024.

Baca Juga: Thomas Tuchel Resmi Ditunjuk Jadi Nahkoda Anyar Tim Nasional Inggris Gantikan Gareth Southgate

Ia mengungkapkan banyak pencari kerja yang terjebak dalam jaringan perdagangan manusia.

“Mereka atau para pencari kerja itu terperangkap dalam jaringan perdagangan manusia,"ungkap Wakil Rektor Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Bonaventura Delitua, Pastor Paul Halek SSCC, dikutip RBG dari Tribun Kaltara pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Para pencari kerja itu terjebak melalui tawaran lowongan kerja yang tersebar di media sosial, seperti Facebook.

Baca Juga: Lebih Aman dari Obat Penggemuk Tubuh, Ini 4 Makanan Penambah Nasfu Makan Bayi Para Babysitter dan Orang Tua Wajib Tahu

Menurut Pastor Polce, para pelaku kejahatan perdagangan manusia ini sudah memiliki jaringan yang terstruktur dengan baik.

Bahkan, mulai dari penjemputan calon tenaga kerja di rumah mereka hingga mengantarkannya ke tempat kerja atau rumah majikan.

Salah satu korban, Maria, seorang pencari kerja asal Kapan, Nusa Tenggara Timur (NTT), menceritakan dirinya tertarik dengan tawaran pekerjaan di Medan yang dia terima dari agen.

Baca Juga: Daftar Artis yang Diundang Prabowo Subianto untuk Hadir di Kertanegara, Ada Tokoh Agama hingga Musisi

"Dia pun ikut tergiur dengan tawaran ini. Akhirnya, bersama ketiga teman lain atau berempat mereka mendaftar dan diberangkatkan ke Medan lewat agen kerja yang mengaku agen resmi," tambah Pastor Polce.

Maria bersama tiga temannya berangkat dari Kupang ke Medan pada 31 Agustus 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X