RBG.id -- Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan seorang mahasiswa Binus Malang, Ralvio Oxa Sefbiant, tengah ramai diperbincangkan di jagat maya.
Melalui sebuah utas panjang di platform X, akun @atalaricc yang mengaku teman Ralvio, membeberkan sejumlah tuduhan serius terhadap pemuda tersebut.
Dalam utas tersebut, Ralvio diduga tidak hanya melakukan kekerasan fisik, tetapi juga memaksa beberapa perempuan untuk menggugurkan kandungan mereka.
Salah satu korban berinisial B bahkan disebut mengalami kekerasan karena menolak ajakan berhubungan intim.
Akun @atalaricc mengungkapkan bahwa Ralvio telah menghamili tiga perempuan, namun bukannya bertanggung jawab, ia justru diduga memaksa korban-korbannya untuk melakukan aborsi.
Ralvio bahkan mengaku kepada korban pernah menghamili perempuan saat masih duduk di bangku SMA dan memaksa aborsi dengan bantuan dukun pijat.
"Giliran si cewe hamil malah dipaksa suruh aborsi dan kocaknya dia baru jujur ke si cewe kalo dulu pas SMA pernah ngehamilin anak orang terus aborsi di dukun pijet." tulis @atalaricc dikutip RBG.id pada Jum'at, (4/10).
Salah satu kejadian yang diungkap adalah saat korban dianiaya oleh Ralvio setelah menolak berhubungan intim.
"Kasus kedua kejadian lagi tapi sama cewe lain sebut aja si B. Ralvio sempet ngelakuin kekerasan fisik waktu si B nolak berhubungan intim," lanjutnya.
Korban bahkan mengalami tindakan kekerasan berupa jambakan hingga luka lebam.
Teman Ralvio tersebut juga membagikan bukti berupa foto yang menunjukkan luka-luka di tubuh korban akibat kekerasan yang dialaminya.