RBG.id — Geger, warga Dusun III, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Na IX-X, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara dikejutkan dengan sosok ibu berinisial YW (33) yang tega membunuh bayinya dengan menggunakan kapak dan parang.
Kejadian tragis tersebut dialami oleh bayi laki-laki berusia 18 hari yang kehadirannya diduga tidak diinginkan oleh sang ibu lantaran bayi yang dilahirkan bukan bayi perempuan.
Nasib buruk bayi laki-laki malang ini diketahui terjadi pada Senin, 23 September 2024 sekitar pukul 09.30 WIB di rumahnya.
Baca Juga: Setelah Puluhan Tahun, Soekarno Dinyatakan Tidak Terlibat G30S PKI 1965
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, menjelaskan pelaku dan suaminya sudah memiliki dua anak perempuan berusia 5 dan 7 tahun.
Sementara, anak yang menjadi korban merupakan anak ketiga dalam keluarga mereka.
"Ini anak ketiga, dua sebelumnya perempuan, umur 7 dan 5 tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, dikutip RBG dari Detiksumut, pada Selasa, 24 September 2024.
Baca Juga: BLINK Merapat! YG Entertainment Konfirmasi BLACKPINK Bakal Comeback dan Gelar Tur Dunia Tahun Depan
Rivanda mengungkapkan, sang suami sangat mendambakan anak laki-laki, hal ini memicu kecemburuan pelaku.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku memang tidak ingin anak laki-laki. Ketika diketahui hasil USG anaknya laki-laki, suaminya yang paling bahagia. Pelaku merasa cemburu, takut cintanya tersaingi oleh anak laki-laki ini," jelas Rivanda.
Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, mengungkapkan insiden pembunuhan bayi laki-laki tragis ini terjadi saat pelaku usai memandikan korban.
"Pelaku kemudian mengambil parang dan kapak dari dapur, lalu dengan tega memotong leher anaknya hingga tewas di tempat," ungkap Syafrudin.
Sang ibu melakukan aksi kejamnya itu, diketahui pelaku berteriak hingga terdengar oleh tetangganya.