RBG.id - Beredar sebuah video amatir yang merekam aksi pengeroyokan seorang remaja laki-laki oleh okn pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Pasalnya, Perguruan PSHT itu berada di Banyudono, Boyolali, Jawa Tenga hingga viral d media sosial.
Aksi pengeroyokan ini memicu keprihatinan publtik atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok perguruan pesilat.
Baca Juga: Resmi, Thom Haye Perkuat Almere City Selama 1 Musim
Setelah dipaksa membaca surat pernyataan dan permohonan maaf secara terbuka di akun Facebook, korban malah menjadi sasaran pengeroyokan oleh para pelaku.
Ironisnya, meskipun sudah menuruti permintaan mereka, sekelompok oknum pesilat tersebut tetap melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap remaja tersebut.
Setelah insiden pengeroyokan tersebut, korban segera melaporkan para pelaku ke pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari korban serta para saksi yang berada di lokasi.
Kasatreskrim Polres Malang menyampaikan penyebab meninggalnya korban akibat pendarahan otak dan memar di paru-paru.
"Penyebab kematian karena korban mengalami pendarahan otak dan memar di paru-paru," ujar Kasatreskrim Polres Malang, dikutip RBG.id dari ketik.co.id pada Jumat, 13 Sptember 2024.
Polisi berhasil menetapkan lima tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut. Tiga di antaranya, yakni HK alias Badrun (24), IAR alias Caplin (20), dan BB alias Gandul (23), sudah berhasil diamankan.