RBG.ID - Seperti diberitakan sebelumnya, KM Umsini mengalami kebakaran saat hendak singgah di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peristiwa kebakaran itu bermula saat KM Umsini yang berlayar dari Bau Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra), hendak singgah di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, sekitar pukul 05.00 Wita, subuh tadi.
Diketahui, api muncul pertama kali pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api yang berasal dari motor bantu yang ada di kamar mesin.
Baca Juga: Siapa Sosok Selebgram Cantik yang Diduga Lagi PDKT dengan Teuku Ryan? Ini Dia Profil dan Akun Instagramnya
Terdapat 1.677 orang penumpang KM Umsini dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, hingga Jakarta, semua penumpang dikabarkan selamat
Penasaran dengan sejarah kapal KM Umsini? Yuk simak penjelasaanya yang dirangkum RBG.id
Sejarah KM Umsini
KM Umsini ini merupakan sebuah Kapal rakitan dengan tahun pembuatan 1985, dan sudah menginjak usia 39 tahun.
Baca Juga: Di Tengah Rumor Kencan dengan Kim Ji Won, Kim Soo Hyun Malah Keciduk Party Bareng Lim Nayoung
Kapal ini memiliki kapasitas hampir 2.000 penumpang dan melayani rute Batam hingga Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kapal Umsini sendiri diketahui diproduksi oleh pabrik kapal asal Papenburg, Jerman, Meyer Werft.
KM Umsini adalah salah satu kapal yang paling tua di antara 25 kapal penumpang milik Pelni lainnya loh.
Baca Juga: KM Umsini Tujuan Surabaya Terbakar Usai Bersandar di Pelabuhan Makassar, 1.677 Penumpang Selamat
Nama Umsini sendiri diambil dari nama sebuah gunung di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat yang bernama Gunung Umsini.
KM Umsini merapat pertama kali pada 31 Januari 1985 di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.
KM Umsini ternyata memiliki dimensi dengan panjang Kapal 144 meter, dan lebar kapal mencapai 23,4 meter.
Baca Juga: Baru Sebulan Cerai dari Ria Ricis, Beredar Chat Teuku Ryan dengan Seorang Wanita, Ngajak Video Call hingga Kirim Foto
Kapal ini memiliki bobot hingga 14.501 ton, dengan laju kecepatan mencapai 22.4 knot.
KM Umsini diketahui melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Kijang di Batam - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang (PP).
Tempat isolasi terapung pertama di Indonesia
Pada tahun 2021, di masa PPKM Darurat berlangsung, KM Umsini menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) apung bagi pasien covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kebakaran Hotel di Alam Sutera Tangsel Tewaskan 3 Orang, Damkar: Diduga Korsleting Listrik
Kapal Umsini ini dipakai karena lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di kota tersebut.