RBG.ID -- Mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, menolak keras keluarganya dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Narasi yang beredar menyebutkan bahwa salah satu anak Sunjaya Purwadi Sastra masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus tersebut.
Pengacara Hotman Paris Hutapea dituduh sebagai penyebar narasi negatif ini.
Melalui kuasa hukumnya, Cecep Handoko, Sunjaya akan melaporkan Hotman Paris ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
Keluarga Sunjaya menegaskan bahwa tidak ada anggota keluarga mereka yang bernama Andi atau Prima Rayi Sona.
Sebelumnya, polisi telah merilis tiga nama DPO dalam kasus Vina, yaitu Pegi, Dani, dan Andi.
Di tempat terpisah, Hotman Paris Hutapea, yang saat ini membantu keluarga Vina, menanggapi isu yang menyebut orang tua salah satu buronan pembunuh Vina adalah mantan bupati.
Hotman Paris mendesak penyidik Polda Jabar untuk segera menyelidiki kebenaran isu miring tersebut.
"Semakin terkuak kasus Vina Cirebon, apakah benar yang DPO itu anak seorang mantan bupati," ujar Hotman Paris di Instagram pada Sabtu, 18 Mei 2024.
"Ayo penyidik segera turun ke lapangan, panggil mantan bupatinya. Sudah viral di mana-mana," lanjutnya.
Hotman Paris tak ragu meminta penyidik untuk segera menyita ponsel seluruh anggota keluarga mantan Bupati Cirebon itu jika terbukti bersalah.
"Ayok jemput malam ini juga, langsung sita semua HP-nya," tambahnya.