RBG.ID – Kabar duka datang dari Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, pendaki korban erupsi Gunung Marapi yang viral usai membuat video minta tolong.
Pada Minggu (17/12) kemarin, pendaki Zhafirah dinyatakan meninggal dunia.
Diketahui bahwa Zhafirah menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat selama 13 hari di rumah sakit (RS).
Zhafirah, mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang akrab disapa Ife sempat mendapatkan penanganan operasi dan perawatan luka bakar yang dialaminya.
Mengutip dari Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Zhafirah sempat dirawat di ruang perawatan Intensif Care Unit (ICU) lantaran kondisi gangguan dan infeksi pada saluran pernapasannya.
Dokter Penanggung Jawab Pasien Ife, Liliriawati Ananta Kahar, menuturkan pada Rabu (13/12), kondisi Zhafirah membaik dan terus melakukan perbaikan pada infeksi dan perawatan luka bakar yang dialami korban.
“Sudah lebih baik kondisinya. Kemarin itu sempat ada perbaikan elektrokimia dan sebagainya. Kemudian yang menjadi masalah adalah infeksinya yang cukup berat,” ucapnya.
Zhafirah ketika kejadian erupsi berhasil selamat usai dibantu oleh pendaki lainnya yang bernama Muhammad Adan.
Muhammad Adan juga sempat menyelamatkan dua korban lainnya.
Baca Juga: Ini Nama-nama 18 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar yang Saat Ini Masih Belum Ditemukan
Berdasarkan informasi, Muhammad Adan berada di atas bukit menolong temannya yang akan memasuki jurang.
“Almarhum ingin masuk ke dalam jurang, kakinya patah,” ujar paman Muhammad Adan, Sudirman.