RBG.ID - Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya akat bicara terkait kasus dokter gadungan di rumah sakit tersebut.
Pada Selasa (12/9/2023) kemarin melalui Instagram resmi RS PHC @rsphcsurabaya mengeluarkan rilis resmi sebagai klarifikasi.
Rumah sakit BUMN tersebut memberikan sejumlah pernyataan agar tidak terjadi salah kaprah dan polemik di tengah masyarakat.
Baca Juga: Lulusan SMA Asik Jadi Dokter Gadungan di RS PHC Surabaya, Terbongkar Saat Perpanjangan Kontrak
Pihak manajemen rumah sakit RS PHC menegaskan Susanto tidak pernah tidak pernah bertugas atau menangani pasien di RS tersebut.
"Terdakwa berinisial S yang terindikasi melakukan penipuan dengan memalsukan dokumen kepegawaian merupakan Pekerja Waktu Tertentu yang ditempatkan di klinik OHIH pada salah satu Perusahaan area Jawa Tengah yang bertugas lebih banyak pada aspek Preventif (pencegahan) dan Promotif serta tidak pernah sekalipun ditempatkan dan melayani pasien di Rumah Sakit PHC Surabaya," tulis pihak manajemen.
Setelah berhasil memalsukan dokumen, Susanto menjadi dokter umum gadungan di Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) di Pertamina Cepu, Jawa Tengah.
Baca Juga: Tanpa Alat Transportasi dan Miliki Hutang, Berikut LHKPN Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting
OHIH sendiri adalah klinik K3 di bawah naungan PT PHC yang memiliki tugas melakukan pemeriksaan kepada pekerja sebelum bertugas.
Sebagai bentuk tanggung jawab, RS PHC Surabaya mengirimkan dokter pengganti kepada perusahaan tersebut.
"Dalam prosesnya, manajemen PT PHC telah bekerjasama dengan Perusahaan tersebut guna melakukan tindak lanjut dengan melakukan penggantian dokter perusahaan serta melakukan evaluasi pemeriksaan kesehatan dasar yang diberikan kepada pekerja," imbuh manajemen.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Juga Diadukan ke Bareskrim Polri Terkait Dugaan Promosi Taruhan Online
Bentuk tanggung jawab lainnya yang ditempuh rumah sakit di wilayah Perak Surabaya ini adalah bekerja sama dengan aparat untuk membantu mengusut tuntas kasus ini.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, manajemen PT PHC berinisiatif dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan penipuan tersebut," tegas pihak manajemen.
RS PHC juga menegaskan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News