Minggu, 21 Desember 2025

Viral! 19 Siswi SMP di Lamongan Dibotaki Guru Gegara Tak Pakai Ciput

- Kamis, 31 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Ilustrasi potong rambut. (IVAN-BALVAN/GETTY IMAGES/Harper's Bazaar)
Ilustrasi potong rambut. (IVAN-BALVAN/GETTY IMAGES/Harper's Bazaar)

RBG.ID - Aksi guru SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur berinisial EN menuai kontroversi dan viral di jagat maya serta mendapat kecaman dari berbagai kalangan.

Pasalnya, ia membotaki rambut 19 siswi kelas 9 SMPN 1 Sukodadi, gegara tidak memakai ciput atau dalaman jilbab saat sekolah.

Selain hukuman dibotaki rambutnya, para siswi di SMPN 1 Sukodadi ini juga terkena sanksi skorsing.

Baca Juga: Viral! Aksi Tawuran Antar Pelajar Hingga Perang Petasan di Ciracas Jaktim Saat Kondisi Lalin Macet

Mereka harus menerima hukuman lantaran EN sebelumnya sudah beberapa kali menegur para siswi yang tidak memakai ciput.

Atas kejadian yang menimpanya pada Rabu (23/8/2023), sejumlah siswi yang dibotaki rambutnya mengalami trauma.

Terkait adanya kontroversi ini, Kepala SMPN 1 Sukodadi, Harto mengatakan pihak sekolah akan mendatangkan psikiater untuk menghilangkan trauma para siswi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Seram Bagian Timur Maluku

Menurut Harto, rencananya psikiater akan datang ke sekolah pada hari ini, Kamis (31/8/2023) untuk menemui 19 siswi yang rambutnya dibotaki guru EN.

"Kemarin setelah kejadian, memang ada wacana mendatangkan psikiater bagi anak-anak," katanya dikutip dari Jawa Pos via Radar Kudus, Kamis (31/8/2023).

"Kemudian kami keliling cari psikiater, lumayan susah juga cari psikiater di Lamongan ini mas," lanjutnya.

Baca Juga: Resmi! Thierry Henry Diumumkan Sebagai Pelatih Baru Timnas Prancis U21

Tidak hanya itu, pihak sekolah juga berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lamongan untuk mendatangkan psikiater ke sekolah.

Akibat tindakannya, EN tidak boleh mengajar usai mencukur botak rambut 19 siswinya.

Agar kasus serupa tidak terulang lagi, Dinas Pendidikan Lamongan telah mengumpulkan semua kepala SMPN di Lamongan beserta guru Bimbingan Konseling (BK). (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X