"Laporan polisi dari keluarga maupun keluarga korban belum kami terima, mudah-mudahan keluarga maupun korban bisa segera melapor, sehingga informasi bisa cepat kami terima," ujarnya.
Baca Juga: Aturan Baru! ASN DKI Jakarta Dilarang Bawa Kendaraan Setiap Hari Rabu, Ini Alasannya
Kemudian, Multazam juga menegaskan bahwa pihaknya tak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal.
"Kami Polsek Jagakarsa tidak mentoleransi adanya tindak kekerasan dalam bentuk apapun," tandasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap seorang remaja yang sedang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Maju Mundur Deklarasi Bacawapres Anies Baswedan, PKS dan Demokrat Bilang Begini
Aksi penganiayaan yang dialami remaja itu terjadi di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu (19/8).
Awal mula penganiayaan itu, motor yang sedang dikendarai remaja berkaus hijau itu diberhentikan oleh dua orang pria.
Kemudian, remaja itu secara tiba-tiba dicekik oleh pria berbaju hitam.
Baca Juga: Gagal Debut Bersama BABYMONSTER, Kang Seo Jin Dikabarkan Bakal Jadi Aktris
Bukan hanya dicekik, remaja itu bahkan dibanting hingga terjatuh ke tanah.
Dalam video berdurasi 40 detik itu, kepala korban juga tampak diinjak oleh pria berbaju hitam.
"Ampun enggak lu?" tanya pria berkaos hitam sambil mencekik korban.
"Lu siapa dulu ini bang, gua enggak kenal lu," jawab korban.
Artikel Terkait
Sadis! 5 Alumni IPDN Dikeroyok Oknum ASN Pemprov Lampung Saat Magang, Dihajar Hingga Tak Sadarkan Diri
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Begal Sadis di Setu yang Bikin Korban Minta Ampun
Sadis! Pelajar SMK di Jaktim Disiram Air Keras di Jalanan, Begini Kondisinya
Saraf Putus Akibat Dianiaya Sadis Mario Dandy, Pengacara Ungkap David Ozora Kadang-kadang Pikun
Sadis! Seorang Remaja di Jaksel Dijegat Lalu Tiba-tiba Dicekik Hingga Kepala Diinjak