Di sisi lain sampah organik yang dihasilkan bekas aktivitas media tumbuh kembangnya maggot bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman.
Salah satu pengelola TPST 3R Mutiara Bogor Raya, Sri Suhartini mengungkapkan, dalam transformasi TPST 3R Mutiara Bogor Raya juga didukung oleh berbagai instansi Pemerintahan dalam mendorong adanya pengelolaan sampah dan pengembangan unit usaha.
Baca Juga: Cari Warteg di Sekitar Sawangan? Ini 10 Warteg Terdekat, Ada yang Mendapat Ulasan 5 Bintang!
“Kami sudah berjalan selama kurang lebih 15 tahun dari 2009 sampai saat ini 2023," ucap dia.
Ia menjelaskan, tidak mudah dalam prosesnya, karena awalnya karyawan kami itu 5 orang dari lalu berkembang dan kini sudah punya 14 karyawan, di antaranya mengelola sampah ada 12 orang, 1 karyawan kelola lele dan 1 karyawan mengelola puyuh.
"Ini kita juga dapat bantuan dari pemerintah baik itu dari Pemerintah Kota Bogor, Dinas Lingkungan Hidup, Bank Indonesia, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan dan lain-lain,” pungkas Sri Suhartini.
Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi Ternyata Oknum Pegawai KAI
Dalam satu hari, sampah yang masuk pada TPST 3R Mutiara Bogor Raya berjumlah 800 kilogram sampai 1.000 kilogram per hari mayoritas sampah yang masuk lebih mendominasi pada sampah organik.
"Sampah-sampah yang ada kemudian diolah menjadi sampah organik, anorganik dan residu," kata dia.
Sampah organik dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis yakni menjadi kompos, pakan unggas, maggot beku, maggot kering, pellet maggot yang dapat dijual sebagai pakan budidaya ayam, burung puyuh, ikan dan sebagai pupuk organik bagi budidaya tanaman.
Baca Juga: Oknum Pegawai BUMN Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi, PT KAI Buka Suara
"Saat ini produk TPST 3R Mutiara Bogor Raya telah menghasilkan 21 produk & 5 jasa dengan model bisnis 7 Produk B2B dan 14 Produk B2C," papar dia.
Ketua TPST 3R Mutiara Bogor Raya, Bandung Sahari mengatakan, TPST 3R MBR mendapatkan penghargaan sebagai TPST Terbaik di Kota Bogor.
Pekerjaan yang selama ini dilakukan bukan hanya saja membantu dalam pengelolaan sampah, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar sebagai petugas operator TPST sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Cari Warteg Sekitaran Beji Kukusan Depok? Ini 10 Rekomendasi, Ada yang 24 Jam!
Artikel Terkait
Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran IPB Dibuka Hari Ini, Cek Kurikulum yang akan Dipelajari
Biaya Kuliah Kedokteran di IPB University Capai Rp20 Juta per Semester, Berikut Rinciannya
Kolaborasi IPB dan Pemkab Bogor Selenggarakan Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan Ketiga
Alhamdulillah, Sekolah Vokasi IPB dan BPDPKS Siapkan Dana Beasiswa Pendidikan Senilai Rp13,9 Miliar
Ini Fasilitas Gedung Kuliah Fakultas Kedokteran IPB
Minat Kuliah di Fakultas Kedokteran di IPB? Simak Mata Kuliah hingga Semester 8
Ikut Seleksi Masuk Fakultas Kedokteran IPB? Ini Pofil Lulusan yang Diharapkan