Senin, 22 Desember 2025

Kolaborasi IPB dan Pemkab Bogor Selenggarakan Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan Ketiga

- Selasa, 8 Agustus 2023 | 20:33 WIB
IPB berkolaborasi dengan Pemerintah Bogor menyelenggarakan Sekolah Pemerintah Desa
IPB berkolaborasi dengan Pemerintah Bogor menyelenggarakan Sekolah Pemerintah Desa

RBG.ID – Kampus negeri Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor menyelenggarakan Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan (SPD) angkatan ketiga.

Program Kerjasama IPB dengan Pemerintah Kabupaten Bogor ini diinisiasi pada tahun 2021. SPD merupakan program pendidikan nongelar bagi aparatur pemerintah desa di Kabupaten Bogor.

Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB, Dr Sofyan Sjaf menjelaskan, tujuan dari SPD ialah agar pengembangan kapasitas pemerintah aparatur desa bisa terbangun.

Baca Juga: Dimanjakan Bagai Raja, Fasilitas Ini Ada di Desa Wisata Batulayang Puncak Bogor

“Diharapkan melalui SPD IPB ini, para aparatur desa mendapatkan pengetahuan tentang tata kelola pemerintahan desa dan transformasi desa di era 4.0.

Ia menambahkan, melek teknologi merupakan suatu keniscayaan yang harus dimiliki oleh pemerintah desa, sehingga transformasi desa bisa direspon dengan cepat.

“Kita juga mendorong agar bagaimana teknologi informasi dan komunikasi untuk pembangunan, sehingga pemetaan spasial dan metode pendataan sosial ini bisa ditransfer,” ujar Dr Sofyan

Baca Juga: Lirik Lagu The Flash - Kwon Eunbi

Kepala DPMD Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah memaparkan, terdapat tiga kategori peserta pada SPD tahun ini.

“Sebanyak 31 desa merupakan hasil pemilihan kepala desa serentak, 28 desa hasil penelusuran minat dan satu desa berasal dari pemenang juara lomba desa tingkat Kabupaten Bogor,” katanya.

Renaldi Yushab Fiansyah menceritakan, sejauh ini pihaknya sudah menyelenggarakan SPD dengan tiga angkatan.

Baca Juga: Jumlah Tenaga Honorer atau Non-ASN di Indonesia Bukan 600 Ribu, Tapi Segini

“Angkatan pertama tahun 2021 ada 40 desa dengan 120 peserta, angkatan kedua tahun 2022 ada 55 desa dengan 165 peserta dan tahun 2023 ada 60 desa dengan 180 peserta,” jelasnya.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr Akmal Malik mengatakan, pihaknya akan mencoba mendukung segala upaya yang dilakukan IPB university untuk menjadikan desa sebagai pilar pertama perubahan Indonesia lebih baik di masa yang akan datan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X