Bidan Desa dan Suaminya Tewas Dalam Rumah di Jasinga, Kades: Suaminya juga Tidak Tahu Kerjanya

RBG.ID-BOGOR, Warga Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, dihebohkan dengan tewasnya pasangan suami istri di dalam rumahnya, Minggu (6/8/2023).

Keduanya ditemukan tewas dalam keadaan posisi yang berbeda. Korban laki-laki, yakni sumai berinisial MI (52) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.

Sementara itu korban berinisial MH (48) yang merupakan istri dari MI ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergeletak di lantai serta mata bagian mata kirinya memar dan kuku jempol kanannya copot.

Baca Juga: Suami Istri Ditemukan Tewas Dalam Rumahnya di Jasinga, Satu Tergantung, Satu Tergeletak di Lantai

Kades Curug, Aton membenarkan, dua warganya yang meninggal bersamaan itu. “Jadi, kami menerima laporan jam 09.30 WIB dari kader, yang membuat kaget keduanya ditemukan sudah meninggal di rumahnya,” jelasnya.

Kades sendiri tak menyangka kejadian tersebut. Pasalnya, sang istri bekerja sebagai bidan desa yang sudah mengabdi hingga 30 tahun di Desa Curug.

“Untuk motifnya belum tahu ya, karena keseharian suaminya juga tidak tahu kerjanya dan sering ada di rumah,” tuturnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Guru SD dan Suami Sakit Strok Diduga Diusir Paksa Kepala Desa dari Rumah

Kedua korban langsung dimakamkan keluarga. Korban perempuan dimakamkan di tanah kelahirannya di Jakarta. Berbeda dengan suaminya yang dimakamkan di Desa Curug.

Kepala Puskesmas Curug, Alih Yuliadi juga tak menyangka kejadian yang menimpa petugasnya itu. Pasalnya, tak ada masalah di tempat kerja korban yang menjadi bidan itu. “Di tempat kerja juga orangnya ceria, supel dan rajin,” kata Alih.

Korban melaksanakan penyuluhan ke desa bersama petugas lain terakhir kali pada Sabtu (4/8/2023) lalu.

Baca Juga: Tragis! Siswa di Lombok Tewas Mengenaskan Akibat HP Meledak saat Dicas

Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan mengatakan, tewasnya kedua korban tersebut baru diketahui saat pembantunya yang datang ke rumah memanggil korban MI.

Setelah beberapa kali dipanggil, namun tidak ada jawaban. Dari situ, pembantunya pun mendatangi rumah kakak korban MI.