Senin, 22 Desember 2025

Tangkal Hoaks, Anak-anak Muda di Kota Bogor Harus di Depan Kampanyekan Pemilu Gagasan

- Jumat, 28 Juli 2023 | 10:07 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kedua kanan) hadiri Lokalatih di Bumi Gumati
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kedua kanan) hadiri Lokalatih di Bumi Gumati

RBG.ID - "Kalian anak-anak muda, harus berada di depan mengkampanyekan Pemilu (Pemilihan umum) gagasan," tegas Wali Kota Bogor, Bima Arya dihadapan anak-anak muda peserta Lokalatih di Bumi Gumati, Kabupaten Bogor, Rabu (26/7/2023)

Lokalatih yang diadakan oleh Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina bekerjasama dengan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) dan Forum kerukunan umat beragama ini mengangkat tema membangun narasi positif untuk menangkal hoaks dan hasutan di Kota Bogor.

Dalam paparannya, Bima Arya menyampaikan realita dan dinamika dalam kehidupan demokrasi ada tiga jenis orang, yakni orang kecil yang berbicara tentang orang lain, orang biasa yang berbicara tentang peristiwa dan orang besar yang bicara mengenai ide dan gagasan.

Baca Juga: Indonesia Gabung Grup F dari Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola Putra Asian Games 2023

Ide dan gagasan bisa disampaikan dari orang ke orang melalui jaringan komunitas, organisasi dan juga media sosial.

Namun setiap gagasan atau ide yang ditampilkan dalam platform media sosial ataupun melalui tatap muka perlu dibuat semenarik mungkin dengan menggabungkan antara substansi dan gimmick untuk lebih banyak menarik minat.

Sebab, dalam mengatasi hoaks tidak bisa menggunakan analogi seperti petugas pemadam kebakaran, mematikan api ketika api sudah menyala.

Baca Juga: Jadwal Shalat di Jayapura Hari Ini 28 Juli 2023, Ibadah Pertama yang Dihisab adalah Shalat

"Ada isu klarifikasi, ada fitnah klarifikasi, itu harus ada, tapi tidak bisa seperti itu terus. Sehingga kalian bisa menggunakan cara baru dalam menangkal itu. Bisa dengan membuat isu generate, produksi isu menebar gagasan dan ide kreatif, memancing gagasan anak-anak muda sehingga bisa memunculkan inovasi baru," ujarnya.

Konsep menangkal hoaks dengan produksi gagasan dan ide kreatif dilakukan melalui kajian pembahasan dan analisa mengenai substansi dan gimmick yang hasilnya kembali dievaluasi untuk kemudian memunculkan hal positif baru.

"Kalian anak-anak muda harus jadi penggagas isu, menyebar isu, membuat pemilu kreatif, mengajak anak-anak muda untuk ada di depan, meluaskan barisan menjadikan area pemilu yang mencerahkan dan menyenangkan untuk semua dan itu butuh kreatifitas," katanya.

Baca Juga: MUI Tidak Persoalkan Kunjungan Delegasi Taliban ke Indonesia

Dalam lokalatih itu Bima Arya pun membuka sesi dialog dan diskusi dengan anak-anak muda tersebut.

Kegiatan yang diikuti sekitar 30 anak-anak muda ini diadakan untuk melanjutkan ilmu yang didapat untuk terus disebarluaskan sehingga sustainable atau berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X