Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Bogor Siapkan Desain Drainase di Lahan Kantor Pemerintahan Baru

- Kamis, 27 Juli 2023 | 16:13 WIB

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, PT SEG, Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga kembali melakukan pengecekan lapangan terkait rencana pembangunan pusat pemerintahan baru, Rabu (26/7/2023).

Mereka mengecek drainase di dekat lahan calon kantor pemerintahan baru di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur.

Adapun, pengecekan lapangan tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari permohonan izin pemanfaatan ruang milik jalan (Rumija) Jagorawi KM 42+500 untuk penataan drainase akses kawasan kantor pemerintahan baru Kota Bogor.

Baca Juga: Koordinator Aliansi Anggota KSP SB Ajak Tetap Hormati Proses Hukum, Minta Menkopolhukam Lindungi Semua Anggota

Peninjauan dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rudy Mashudi, dinas terkait lainnya dan juga perwakilan Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga serta PT SEG.

“Pada prinsipnya mereka mendukung terkait yang diajukan Pemerintah Kota Bogor. Dan beberapa hal kita diminta untuk memasukan permohonan untuk izin pemanfaatan untuk melengkapi, termasuk desainnya,” kata Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi usai peninjauan.

Yang harus dilengkapi, Rudy menjabarkan, ada empat hal. Pertama, terkait daerah tangkapannya seperti apa, lalu tentang kapasitas air yang ditampung, konsep pemeliharaannya seperti apa dan memenuhi ketentuan teknis yang nanti dipersyaratkan oleh Bina Marga (Kementerian PUPR) dan PT Jasa Marga.

Baca Juga: Profil Kepala Basarnas Henri Alfiandi yang Jadi Tahanan KPK, Pernah Belajar di Amerika Serikat

“Untuk itu Pemerintah Kota bogor diminta melengkapi administratif untuk dikirim ke direktorat. Nanti mereka mengeluarkan izin. Kelengkapannya ada lima hal, yaitu identitas pemohon, kedua surat pernyataan, ketiga desain dari yang kita lakukan, keempat rencana jadwal pelaksanaannya dan kelima analisis risiko dari pembangunan drainase,” ucap dia.

Untuk kelima syarat tersebut, masih kata Rudy, Dinas PUPR Kota Bogor akan membantu melengkapi, termasuk persoalan administratifnya. Dalam waktu dekat, survei lokasi akan kembali dilakukan untuk mempelajari berbagai hal lain.

“Terkait dengan gambaran drainasenya, uji tanah dan sebagainya. Intinya mereka akan mendukung, karena akan ada keuntungannya, jalan tol-nya semakin baik. Mencegah banjir,” imbuh dia.

Baca Juga: Warga Nilai Tarif Bus Transpakuan Tujuan Cibubur Rp25 Ribu Terlalu Mahal

Sebagai gambaran luas kondisi eksisting lahan kantor pemerintahan baru saat ini, saluran tersebut alami pertemuan dari tiga sisi. Sisi dari arah Ciawi, dari arah Sukaraja dan dari arah Kota Bogor sendiri. Dengan kedalaman saluran kurang lebih 3 meter, permukaan atas kurang lebih 2 meter dan panjang 450 meter.

“Nanti salurannya akan kita salurkan juga ke kolam retensinya Bogor Raya. Jadi kita sudah antisipasi dampak banjir di tahun kedepannya. Untuk teknis pengerjaannya kita dibantu oleh SEG nanti diserahkan sebagai PSU. Untuk anggarannya nanti akan dibantu juga oleh SEG,” tukas dia. (ded)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X