Pembangunan Jalan Amburadul, Warga Desak Kades Banyuresmi Mundur dari Jabatannya

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kecamatan Cigudeg masih menunggu iktikad baik dari Kepala Desa Banyuresmi untuk menyelesaikan pembangunan jalan yang amburadul.

Karena belum adanya pembangunan, warga pun meminta kades mundur dari jabatannya.

Kasi Pemerintahan Cigudeg Herry Yusuf membenarkan adanya kisruh di Desa Banyuresmi itu. Pihaknya telah menggelar musyawarah desa di kantor desa.

Rapat tersebut awalnya membahas pertanggungjawaban anggaran keuangan yang belum direalisasikan. Tak ketinggalan, pembahasan mengenai domisili kades yang juga banyak dikeluhkan warga.

Baca Juga: Densus 88 Bantah Ada Pertengkaran Sebelum Bripda IDF Tewas Tertembak Seniornya

Namun, warga sempat tersulut emosi saat rapat berlangsung. Lantaran kades sendiri tidak hadir dalam musyawarah itu.

“Dari situ mulai timbul warga meminta mundur sebagai kades karena belum ada kejelasan rencana pembangunan di desa,” jelasnya.

Meski begitu, menurut Herry, hasil rapat menyebutkan kades berjanji bakal berdomisili di desa. Sementara, kekurangan dari anggaran pembangunan desa akan diselesaikan hingga 13 Agustus menndatang.

Baca Juga: Seorang Ojol Selamatkan Customer yang Nyaris Kena Penipuan Modus Lowongan Kerja di Galaxy

“Kades juga membuat pernyataan, kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan, kades harus menerima sanksinya. Jadi, menurut informasi, dana sudah terserap sejak April 2023 yakni dana desa tahap satu,” paparnya.

Pembangunan di Desa Banyuresmi yang belum terealisasi meliputi betonisasi dua titik dengan nilai anggaran lebih dari Rp200 juta. Hingga kinni, pembangunan itu belum dilaksanakan.

“Pemcam (Cigudeg) sudah mengambil tindakan tegas, dengan memberikan teguran tiga kali ke kades, berita acara dengan Apdesi satu kali, surat pernyataan, dan surat teguran serta surat pernyataan dua kali dari kades,” tekannya.

Laporan ini pun sudah sampai ke DPMD dan inspektorat. Tersisa menunggu keputusan dari pernyataan kades 13 Agustus mendatang.(nal)