Sementara itu, H Sutono (67) mengaku sudah bangkrut karena selama dua bulan terakhir ini tidak ada pembeli masuk Pasar Jambu Dua.
Baca Juga: Miris, Guru SD di Seoul Tewas Bunuh Diri Usai Ditindas Keluarga Siswa yang Merupakan Pejabat
Dirinya setiap hari harus mengeluarkan biaya Rp22 ribu/hari untuk berjualan di TPS Pasar Jambu dua, sementara penghasilannya nol rupiah. Uang sebesar itu, dia bayarkan untuk retribusi pasar, uang keamanan dan listrik.
‘’Terpaksa saya tutup warung kelontong saya di TPS karena sepi pembeli,’’ tegasnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzzakir mengaku siap menyelesaikan keluhan pedagang Pasar Jambu Dua.
Baca Juga: Buku ‘Beyond The Story: 10-year Record of BTS’ Laris Manis di New York
Dirinya segera membangunan tempat parkir yang lebih luas, khususnya kendaraan roda empat. Begitu juga dengan angkot bisa melintasi Pasar Jambu Dua.
‘’Kami memahami kondisi pedagang Pasar Jambu Dua saat ini. Dari awal kami sudah meminta agar pedagang bersabar dengan kondisi ini, karena pasar sedang kami revitalisasi menuju pasar rakyat yang lebih bersih dan nyaman,’’ tegasnya.
Dirinya juga berjanji bakal menindak oknum petugas pasar yang bertugas di Pasar Jambu Dua yang tidak membuat nyaman pedagang.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Jihyo Twice Akan Debut Solo dan Merilis 7 Lagu Baru
Begitu dengan pihak pengembang pembangunan Pasar Jambu Dua untuk membantu dalam memperbaiki TPS Pasar Jambu Dua agar ramai lagi pembelinya.
‘’Keluhan pasar banjir saat hujan dan tidak adanya lahan parkir khususnya untuk pembeli pasti akan kita cari jalan keluarnya dan saat ini sedang kami kerjakan,’’ paparnya.
Sementara itu, Ketua PMII Cabang Bogor Try Rahman Yusuf mengawal aspirasi pedagang Pasar Jambu Dua ini sampai tuntutan pedagang bisa tereralisasi.
Baca Juga: Selamat! KPAD Kabupaten Bogor Raih Anugerah KPAI Tahun 2023
Berdasarkan hasil advokasi Pengurus Cabang PMII Kota Bogor Periode 2023 – 2024, maka ditemukan beberapa keluhan Pedagang Pasar Jambu Dua Kota Bogor yang harus diselesaikan Perumda Pasar Pakuan Jaya seperti tempat penampungan sangat tidak layak sehingga ketika hujan mengakibatkan banjir.
Artikel Terkait
Sebanyak 21 Ruko di Pasar Cimol Gedebage Bandung Hangus Terbakar Dilalap Sijago Merah
Info Terkini, Suasana Pasar Pagi Asemka Jakarta Ramai Menjelang Masuk sekolah
Perumda Pasar Jaya Tutup Akses Lantai 2 Pasar Tanah Abang Blok G, Ini Alasannya
Viral! Aksi Bunuh Diri Seorang Pria Tiba-tiba Tiduran di Rel Saat Kereta Melintas di Pasar Senen
Dianggap Monopoli Pasar, Kakao Dikabarkan Harus Memilih Penghapusan Antara SM C&C atau SBS M&C
Waspada! Niat Berangkat Ke Pasar, Ibu 40 Tahun Menjadi Korban Jambret di Bekasi Utara
Waduh! Harga Daging Ayam di Pasar Induk Kramatjati Terus Alami Kenaikan, Kini Tembus Rp 38.000 Per Ekor