RBG.ID-BOGOR, Beragam informasi bisa didapat dari YouTube. Begitu juga yang dilakukan Reza, warga Kelurahan Tegallega, Kota Bogor.
Tingginya rasa ingin tahu dan kegigihan Reza untuk terus belajar, membuatnya berhasil membangun budidaya lobster.
Pria yang bukan lulusan peternakan itu sukses mengembangbiakkan lobster air tawar jenis Red Claw di halaman belakang rumahnya dengan hanya berbekal video dan artikel di internet.
Ya, hobinya mengonsumsi lobster sejak kecil mendorong Reza, warga RT 2 RW 1 Kelurahan Tegallega untuk membuka bisnis budidaya lobster. Terlebih, hasil risetnya menunjukkan permintaan lobster di Kota Bogor yang sangat tinggi tak sebanding dengan minimnya jumlah budidaya.
Kondisi itu pun semakin membuatnya yakin untuk mulai belajar membudidayakan lobster. Ia pun mengisi kepalanya dengan wawasan dan ilmu-ilmu soal perlobsteran melalui artikel di internet dan video-video soal budidaya lobster dari YouTube.
“Akhirnya saya memberanikan diri untuk mulai budidaya di akhir Maret 2023 kemarin. Bibit-bibit lobster jenis Red Claw itu saya beli dari rekan di Cilebut yang sempat bekerja sama dengan BUMN sebanyak 200 indukan,” tuturnya.
Di halaman belakang rumahnya yang berukuran 80 meter persegi Reza mulai membangun 4 kolam pembiakan lobster. Di sampingnya, terdapat belasan akuarium tempat induk lobster mengerami telur-telur calon burayak (bibit lobster).
Baca Juga: Pria yang Tega Aniaya Istri Tengah Hamil 2 Bulan Diringkus di Bandung
Sirkulasi air dan sistem pembersihan kolam diaturnya sedemikian rupa sehingga membuat lobster-lobsternya nyaman dan bisa beradaptasi. Begitu pula dengan suhu ruangan yang dijaga ketatnya menggunakan terpal supaya cahaya matahari tak banyak masuk ke rumah budidaya rancangannya.
“Untuk pakannya saya variasikan supaya lobsternya tidak merasa bosan. Selain pelet, mereka saya beri makan sayuran, putih telur, dada ayam, atau cacing sutra secara bergantian,” ucapnya.
Meski tergolong sulit dibudidayakan Reza akhirnya sukses mengembangbiakkan lobster-lobsternya. Kini jumlah lobsternya 2x lipat lebih banyak dari bibit yang dibeli. Ia menyebut lobsternya akan mulai dipasarkan pada bulan Agustus mendatang.
Selain dijual ke restoran Reza juga terbuka untuk menjual kepada masyarakat sebagai bibit budidaya. Ia terbuka untuk berbagi pengalaman budidaya bahkan membuka pembelian lobster yang sudah siap panen.
Artikel Terkait
Target Jadi Ikon, Pemkab Sukabumi Dorong Budidaya Ikan Koi
Densus 88 Gelar Pelatihan Budidaya Pertanian untuk Mantan Napiter di Ciasem Subang
Pemuda Desa Sukaraja Dilatih Cara Budidaya Ikan Hias
Antisipasi Kegagalan Budidaya Ikan, Dinas Perikanan Maksimalkan Posikadu
FPIK Unpad Dorong Pengembangan Budidaya Ikan Hias di Sindangsari Sumedang