Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan, dengan kemunculan Biskita Trans Pakuan tidak hanya menarik pengguna kendaraan pribadi untuk menggunakan transportasi umum, tapi juga membuat perubahan kultur dalam banyak hal dengan adanya pelayanan yang baik dan nyaman.
“Jadi ekosistem Biskita ini satu-satu kita buat menarik. Sehingga transisi menuju berbayar ini, kita lihat trendnya, kita optimis akan tetap terjaga itu load factor. Artinya kita on the track,” katanya.
Meski capaian Biskita ini sudah cukup baik, namun lanjut Bima Arya, full factor harus terus dioptimalkan. Di antaranya adalah dengan melakukan revitalisasi shelter menjadi lebih nyaman karena menjadi fasilitas yang sering dikeluhkan.
“Yang dikeluhkan adalah kenyamanan shelter dan jumlah shelter. Warga merasa karena mereka sangat tinggi mobilitasnya naik Biskita, mereka ingin shelter ini diperbanyak, shelter nyaman dan rapi,” ujarnya.
Untuk itu Bima Arya mengapresiasi sinergitas yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama Gojek dalam menghadirkan wajah baru halte yang lebih nyaman.(ysp/RB)
Artikel Terkait
Besok Tarif BisKita Mulai Diberlakukan, Warga Minta Halte Ditambah
Hari Pertama Pemberlakuan Tarif, BisKita Trans Pakuan Sepi Penumpang
Tidak Lagi Gratis, Jumlah Penumpang BisKita Transpakuan Terus Berkurang
Masyarakat Minta Tarif BisKita untuk Pelajar dan Lansia Lebih Murah
Pemkot Bogor Tambah Dua Koridor Baru BisKita Tahun Ini