Senin, 22 Desember 2025

Wakil Wali Kota Bogor Sebut Ada 76 Ribu Pelaku UMKM di Kota Bogor, Tapi yang Terdaftar Hanya 1.000 UMKM

- Selasa, 11 Juli 2023 | 11:06 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dampingi Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dampingi Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki

RBG.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dampingi Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki dalam kegiatan Entrepreneur Hub Dialog Interaktif MenKopUKM bersama Agripreneur di Science Techno Park IPB University (STP-IPB), Senin (10/7/2023) sore.

Pameran Agripreneur dan dialog interaktif ini memberikan wawasan serta informasi untuk kewirausahaan pertanian untuk menciptakan wirausaha yang unggul.

Usai kegiatan, Teten menegaskan bahwa Indonesia memiliki keunggulan dari sektor pertanian.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Aphelion, Suhu Dingin di Beberapa Wilayah Indonesia Saat Musim Kemarau

Sehingga keunggulan ini perlu dikembangkan, salah satunya melalui penciptaan wirausaha berbasis agrikultur yang diberi nama agripreneur.

“Kita bisa menciptakan lapangan kerja berkualitas dengan menghadirkan entrepreneur baru dengan produk berbasis riset. Selain membangun infrastruktur, modernisasi birokrasi, SDM, pembangunan demokrasi dan paling penting Indonesia perlu menyiapkan entrepreneur,” jelas Teten.

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap PDB pada triwulan I 2023 sebesar 11,8 persen, dengan tren pertumbuhan yang positif sebesar 4,73 persen per kuartal.

Baca Juga: YG Entertainment Ungkap BABYMONSTER Akan Rilis Lagu Debut Bulan September 2023 Mendatang

Selain itu, Global Food Security Index (GFSI) mencatat bahwa indeks ketahanan pangan Indonesia tahun 2022 berada di peringkat 69 dari 113 negara dengan mengalami peningkatan di level 60,2 atau naik 1,69 persen dibandingkan tahun 2021.

Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan bahwa saat ini pihaknya membidik persentase entrepreneur sebanyak 3,47 persen.

Menurutnya untuk menjadi negara maju, persentase wirausaha sebuah negara minimal harus mencapai 4 persen.

Baca Juga: Pedestrian Lawang Gintung hingga MV Sidik Kota Bogor Segera Direvitalisasi, Disperumkim Periksa Pohon Keropos

Dalam hal ini, menurutnya Indonesia harus berhasil mencetak 1 juta wirausaha agar dapat mencapai persentase yang ditargetkan.

“Kita harus memikirkan bagaimana caranya mencetak 4 persen entrepreneur baru ini karena kita membutuhkan sekitar 1 juta lagi entrepreneur baru. Maka kita ingin menggandeng kampus sebagai pabrik entrepreneur, salah satunya IPB. Supaya pebisnis baru memulai dengan inovasi produk yang berbasis riset dan teknologi,” kata Menteri Teten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X