Aksi Koboi Jalanan, Seorang Pengendara Ngaku Anggota Koramil dan Keluarkan Tembakan Saat Terjebak Kemacetan

RBG.ID-BOGOR, Aksi koboi jalanan terjadi saat terjebak kemacetan di Jalan Raya Cijayanti, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (9/7/2023).

Aksi koboi ini terjadi saat perselisihan antar sesama pengendara sepeda motor yang melintas. Aksi tersebut terjadi saat sedang terjadinya kepadatan arus lalu lintas.

Saat itu, para pengendara dari kawawasan Puncak Bogor mencari jalur alternatif. Kemacetan terjadi saat bus parkir di jalanan yang sangat sempit.

Baca Juga: Ini Tanggapan Kominfo Soal Prediksi NASA Terkait Kiamat Internet Akan Terjadi Pada 2025

Rombongan Grub Monitor NMAX melihat kemacetan itu, berusaha membantu memarkirkan bus agar arus lalu lintas kembali lancar. Namun, salah seorang pengendara di belakang bus tidak sabaran sehingga terjadilah perselisihan.

Pengendara berinisial ID (33) tersebut mengeluarkan senjata api dan mengeluarkan tembakan ke arah atas. Aksi tersebut jelas mengagetkan warga dan rombongan team motor NMAX yang sedang berusaha mengurai kemacetan.

Warga bersama rombongan Motor NMAX langsung menghampiri pelaku dan menanyakan mengapa mengeluarkan tembakan senjata api.

Baca Juga: 15 Kumpulan Jokes Receh Fiersa Besari yang Bapak-bapak Banget, Bikin Auto Ngakak

Pasalnya, para pengendara lainnya sedang berusaha mengatur arus lalulintas tidak terjadi kemacetan panjang.

Kepada warga dan pengendara lainnya, pelaku sempat mengaku sebagai anggota Danramil Kramatjati. Warga pun akhirnya minta pelaku menunjukan identitasnya, namun yang bersangkutan tidak dapat menunjukan kartu anggota TNI.

Rombongan team motor NMAX dibantu warga langsung mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Babakan Madang, Polres Bogor. Pelaku akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga: Lagu Super Shy New Jeans Berhasil Sapu Bersih Tangga Lagu Korea

Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan, pelaku sudah mereka periksa. "Dari pemeriksaan yang kami lakukan, senjata yang dibawa pelaku bukanlah senjata api, melainkan air soft gun," paparnya.

Kapolsek menegaskan, pelaku yang sempat mengaku sebagai anggota, dipastikan bukan anggota TNI. Pelaku hanya mengaku-ngaku saja sebagai anggota Danramil Kramatjati.